Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terimbas Corona, Total Bangun Persada (TOTL) Revisi Target Kinerja

Total Bangun Perasda akan tetap fokus pada spesialisasinya di sektor konstruksi bangunan premium bertingkat serta berhati-hati dalam pengelolaan kas di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Total Bangun Persada/Istimewa
Total Bangun Persada/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Total Bangun Persada Tbk. merevisi target kinerja tahun ini setelah dampak pandemi Covid-19 kian memberatkan langkah perusahaan memasuki kuartal II/2020.

Sekretaris Perusahaan Total Bangun Persada Mahmilan Sugiyo Warsana semula perseroan menargetkan perolehan kontrak baru sebesar Rp3 triliun. Namun, target tersebut kini diubah menjadi Rp500 miliar hingga Rp3 triliun.

Dengan demikian, perseroan mulai melakukan penyesuaian target kinerja untuk tahun ini. Hal itu dilakukan terhadap target kontrak baru yang semulai ditetapkan sebesar Rp3 triliun, kini diturunkan ke level Rp500 miliar hingga Rp3 triliun.

Dari sisi pendapatan dan laba bersih, target perseroan diturunkan masing-masing menjadi Rp1 triliun—Rp2,3 triliun dan Rp50 miliar—Rp175 miliar. Pada awal tahun ini, perseroan menargetkan tiap-tiap pendapatan dan laba bersih pada nilai absolut Rp2,3 trliun dan Rp175 miliar.

“Akibat kondisi yang tidak pasti, perusahaan merevisi target penandatanganan kontrak baru, pendapatan, dan laba bersih untuk tahun ini,” ujarnya kepada Bisnis, Jumat (8/5/2020).

Sepanjang tiga bulan pertama, emiten bersandi saham TOTL itu mencetak penurunan pendapatan dan laba masing-masing 11,57 persen dan 9,38 persen.

Menurut Mahmilan,  penurunan kinerja pada awal tahun disebabkan oleh dampak negatif pandemi Covid-19. Pengerjaan proyek ikut tertunda lantaran adanya kebijakan pembatasan sosial untuk mencegah penyebaran wabah itu.

“Dampak akibat pandemi Covid-19 mulai terasa di akhir kuartal I/2020 di mana mulai ada pembatasan aktivitas fisik. Penurunan Pendapat dan laba bersih dikarenakan adanya beberapa Proyek yang mengalami keterlambatan mulai pelaksanaan konstruksi,” jelasnya.

Dia menjelaskan perseroan memperkirakan dampak Covid-19 belum akan mereda dalam waktu dekat. Menurutnya kondisi ini akan membuat realisasi pendapatan dan laba tertekan pada 2020.

Hingga April 2020, lanjutnya, perseroan telah mengantongi kontrak baru senilai Rp169,2 miliar. Sementara itu, potensi kontrak baru dari tender yang dilakukan pada tahun ini diperkirakan mencapai sekitar Rp6,13 triliun. Kontrak-kontrak itu berasal dari proyek bangunan multifungsi, apartemen dan hotel.

“Perusahaan tetap fokus pada spesialisasinya di sektor konstruksi bangunan premium bertingkat serta berhati-hati dalam pengelolaan kas,” ujarnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper