Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sudah Suspensi 12 Bulan, Saham Dua Emiten Ini Bakal Delisting dari Bursa

Otoritas bursa menjelaskan bahwa bursa dapat menghapus saham perusahaan tercatat dengan dua kondisi.
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Gaham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (7/4/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Gaham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (7/4/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia mengumumkan potensi delisting atau penghapusan pencatatan saham PT Triwira Insanlestari Tbk. dan PT Jakarta Kyoei Steel Works Tbk.

Dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (4/5/2020), Otoritas bursa menjelaskan bahwa bursa dapat menghapus saham perusahaan tercatat dengan dua kondisi.

Pertama, mengalami kondisi atau peristiwa yang secara signifikan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan usaha perusahaan tercatat baik secara finansial maupun secara hukum.

Selain itu, kelangsungan status perusahaan tercatat sebagai perusahaan terbuka tidak dapat menunjukkan indikasi pemulihan yang memadai.

Kedua, saham perusahaan tercatat yang akibat suspensi di pasar reguler dan pasar tunai hanya di diperdagangkan di pasar negosiasi sekurang-kurangnya selama 24 bulan terakhir.

Dengan dua pertimbangan di atas, BEI mengumumkan Triwira Insanlestari (TRIL) dan Jakarta Kyoei Steel Works (JKSW) telah disuspensi selama 12 bulan dan masa suspensi akan mencapai 24 bulan pada 2 Mei 2021.

Manajemen JKSW melaporkan perseroan tetap menghentikan produksi sampai dengan kuartal I/2020. Produsen baja itu melakukan tindakan efisiensi dan mempertahankan pendapatan lainnya dari sewa aset tanah guna mempertahankan kelangsungan hidup perseroan.

Adapun, JKSW juga tengah berupaya mencari kerja sama atau investor dalam bidang sejenis maupun bidang lainnya.

Sementara itu, TRIL telah membukukan pendapatan senilai Rp261,99 juta pada 30 September 2019 dari segmen furnitur. BEI menyebut seluruh pendapatan itu berasal dari anak usaha perseroan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper