Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WIKA Raih Kontrak Rp2,48 Triliun pada Kuartal I/2020, Meleset dari Target

Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Mahendra Vijaya menuturkan pada kuartal I/2020, perolehan kontrak baru mencapai Rp2,48 triliun. Realisasi ini cukup jauh dibandingkan target kuartal pertama tahun ini, bahkan tidak sampai separuhnya.
GEDUNG BUMN WIJAYA KARYA. Bisnis/Arief Hermawan P
GEDUNG BUMN WIJAYA KARYA. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. membukukan perolehan nilai kontrak baru di kuartal I/2020 meleset cukup jauh dari target yang ditetapkan. Kekhawatiran atas virus corona diduga menjadi penyebab utama.

Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Mahendra Vijaya menuturkan pada kuartal I/2020, perolehan kontrak baru mencapai Rp2,48 triliun. Realisasi ini cukup jauh dibandingkan target kuartal pertama tahun ini, bahkan tidak sampai separuhnya.

“Hal ini [realisasi kontrak] memang masih di bawah target kontrak baru yang sebesar Rp5,7 triliun untuk periode tersebut. Hal ini tentunya disebabkan karena kondisi Covid-19 di Indonesia dan dunia,” jelasnya kepada Bisnis.com, Jumat (3/4/2020) malam.

Dia mengatakan bahwa saat ini pihaknya belum mendapati adanya pembatalan tender dari pemberi kontra. Namun, menurutnya potensi untuk penundaan cukup besar mengingat ketidakpastian ekonomi karena virus corona.

“Saat ini kami memang masih menunggu dari pemberi kerja, akan seperti apa tender-tenderi ini nanti akan dilaksanakan, baik pemerintah maupun swasta, tentunya sangat tergantung dari dampak covid-19 ini sendiri,” jelasnya.

Dia mengatakan bahwa perseroan saat ini juga tengah menyiapkan sejumlah rencana strategis untuk menyikapi pandemi virus corona. Salah satu hal yang menjadi fokus adalah menjaga likuiditas perusahaan di tengah pandemi.

Sebelumnya, Mahendra mengatakan bahwa kontrak yang didapatkan hingga akhir Februari mencapai Rp1,27 triliun. Dengan posisi kontrak hingga akhir kuartal I/2020 yang mencapai Rp2,48 triliun, artinya tambahan kontrak pada Maret hanya mencapai Rp1,2 triliun.

Sementara itu, target kontrak baru emiten berkode saham WIKA pada 2020 adalah Rp65 triliun. Adapun, total order book sampai dengan akhir tahun lalu tercatat sebanyak Rp117,7 triliun. Secara total, potensi nilai kontrak yang ditenderkan pada tahun ini diklaim mencapai sekitar Rp70 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper