Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Buyback Saham Efektif Tahan Laju Koreksi IHSG?

Dari data yang dihimpun Bisnis, sudah ada lebih dari 40 emiten yang akan melakukan program buyback.
Pengunjung berada di dekat layar pergerakan  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Galeri Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pengunjung berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Galeri Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Langkah emiten melakukan pembelian kembali (buyback) saham menjadi angin segar yang dapat menahan kontraksi pasar saham. Kendati demikian, potensi rebound masih bergantung pada sentimen virus corona di Indonesia.

Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada mengapresiasi langkah otoritas pasar modal yang memberlakukan buyback saham tanpa melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Hal ini dinilai sebagai langkah tepat untuk mengurangi kepanikan pasar.

Kebijakan ini pun juga direspon positif oleh pelaku pasar. Hal tersebut terbukti dari cukup banyaknya emiten-emiten yang merencanakan program buyback setelah peraturan ini dikeluarkan.

Dari data yang dihimpun Bisnis, sudah ada lebih dari 40 emiten yang akan melakukan program buyback. Nilai nominal buyback juga beragam mulai dari Rp6 miliar hingga Rp2 triliun dan melibatkan perusahaan besar seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF), dan lainnya.

Menurut Reza, aksi korporasi ini dinilai dapat menahan laju penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang lebih dalam. Reza menilai langkah ini dapat berdampak baik pada kondisi pasar ke depannya.

Dia melanjutkan program ini dilihat sebagai upaya manajemen perusahaan untuk memperbaiki nilai sahamnya. Di sisi lain, kebijakan ini juga akan memberi persepsi positif kepada pelaku pasar.

"Bila buyback ini dilakukan dengan cepat dan efektif, kami cukup yakin IHSG dapat ditahan agar tidak jatuh lagi ke level dibawah 4.000 seperti kemarin," katanya saat dihubungi pada Minggu (22/3/2020) di Jakarta.

Meski demikian, langkah ini belum tentu dapat mengerek naik nilai IHSG secara berkelanjutan. Dia mengatakan, nilai pembelian kembali belum sebanding dengan total kapitalisasi pasar (market capitalization) yang hilang selama beberapa waktu.

Kapitalisasi pasar yang raib itu disebabkan oleh kondisi ketidakpastian pasar saat ini yang masih cukup tinggi karena penyebaran virus corona di Indonesia yang kian meluas dan mendorong para pelaku pasar untuk melakukan aksi jual.

Kondisi tersebut pada akhirnya mempengaruhi psikologis pasar yang hingga kini belum pulih sepenuhnya.

"Rebound tidaknya saham dengan program ini benar-benar masih tergantung dengan sentimen wabah virus corona. Apabila pasar masih cenderung panik, kemungkinan tekanan jualnya juga akan naik dan berpotensi membuat IHSG terkontraksi lagi," jelasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper