Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

15 Menit Pertama, Indeks Kospi Turun 1,49 Persen

Indikator utama Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) jatuh 1,49 persen atau 30,66 poin, menjadi 2,024,23 poin dalam 15 menit pertama perdagangan.
Seorang penjaga keamanan berjalan di bawah monitor di Bursa Efek Korea di Seoul./ SeongJoon Cho - Bloomberg
Seorang penjaga keamanan berjalan di bawah monitor di Bursa Efek Korea di Seoul./ SeongJoon Cho - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Seoul dibuka lebih rendah pada perdagangan Jumat (28/2/2020) pagi, dengan indikator utama Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) jatuh 1,49 persen atau 30,66 poin, menjadi 2,024,23 poin dalam 15 menit pertama perdagangan.

Mata uang Korea Selatan dikutip pada 1.213,80 won terhadap dolar AS, menguat 3,40 won dari tingkat penutupan perdagangan sehari sebelumnya.

Indeks KOSPI merosot 1,05 persen atau 21,88 poin menjadi 2.054,89 poin pada penutupan perdagangan Kamis (27/2/2020), dengan volume perdagangan mencapai 551 juta lembar saham senilai 7 triliun won (US$5,8 miliar).

Sementara itu, saham-saham China juga dibuka lebih rendah pada perdagangan hari ini, setelah sehari sebelumnya menguat mengikuti kejatuhan pasar global ketika penyebaran virus corona yang cepat meningkatkan kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi.

Indikator utama Indeks Komposit Shanghai jatuh 2,23 persen menjadi 2.924,64 poin pada awal perdagangan, sementara Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China dibuka 3,32 persen lebih rendah pada 11.150,66 poin.

Sementara itu, indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, merosot 3,75 persen menjadi dibuka pada 2.114,32 poin.

Saham-saham China berakhir rebound pada perdagangan Kamis (27/2), menyusul penurunan pasar Eropa, Amerika Serikat dan Asia karena lonjakan kasus virus corona di luar China memicu kekhawatiran dampaknya terhadap ekonomi global.

Indikator utama Indeks Komposit Shanghai naik 0,11 persen menjadi berakhir pada 2.991,33 poin, sementara Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China ditutup 0,32 persen lebih tinggi pada 11.534,02 poin.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper