Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) Bidik Pelabuhan di Sumatra

Plt Direktur Utama Indonesia Kendaraan Terminal Salusra Wijaya menjelaskan bahwa seiring dengan hadirnya tol Trans Sumatra dinilai bakal menumbuhkan permintaan kendaraan roda empat di daerah Sumatra.
Petugas mengatur alur mobil-mobil yang siap diekspor di Dermaga PT Indonesia Kendaraan Terminal, Jakarta, Selasa (12/2/2019)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay
Petugas mengatur alur mobil-mobil yang siap diekspor di Dermaga PT Indonesia Kendaraan Terminal, Jakarta, Selasa (12/2/2019)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA – PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk., menyebut sedang membidik untuk melakukan ekspansi ke sejumlah pelabuhan yang ada di daerah Sumatra.

Plt Direktur Utama Indonesia Kendaraan Terminal Salusra Wijaya menjelaskan bahwa seiring dengan hadirnya tol Trans Sumatra dinilai bakal menumbuhkan permintaan kendaraan roda empat di daerah Sumatra.

Untuk itu, perseroan pada saat ini sedang membidik untuk mengelola sejumlah pelabuhan di antaranya adalah Pelabuhan Panjang di Lampung dan Pelabuhan Tanjung Buton di Riau.

“Kami kerja sama dengan Pelabuhan Panjang untuk pengiriman mobil untuk lampung sumatra selatan, dan Bengkulu,” katanya kepada Bisnis, Jumat (6/12/2019).

Sementara itu, untuk Pelabuhan Tanjung Buton, emiten berkode saham IPCC tersebut menilai pelabuhan tersebut sangat berpotensi untuk dijadikan terminal roro untuk pengiriman mobil di pasar Riau, Jambi, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara.

Namun, Salusra mengatakan bahwa pelabuhan yang memiliki kedalaman 20 meter tersebut tergolong masih baru, sehingga perseroan masih harus melakukan investasi untuk menunjang infrastruktur yang ada seperti pembangunan lahan parkir.

“Untuk Pelabuhan Tanjung Buton investasi yang diperlukan kira-kira Rp20 miliar,” ungkapnya.

Sementara itu, untuk ekspansi organik, pada tahun depan perseroan akan melakukan perluasan lahan parkir dengan total seluas 20 ha yang akan memakan dana investasi senilai Rp 90 miliar.

Salusra mengatakan bahwa perseroan akan membangun lahan parkir vertikal dan lapangan parkir untuk penumpukan kendaraan dan alat berat. Rencananya, proses tersebut akan selesai pada pertengahan tahun depan.

Seiring perluasan tersebut, kata Salusra, produsen alat berat menyatakan telah berminat untuk menumpukan hasil produksinya sebelum diekspor ke negara tujuan.

“Kami sudah mau ikat MoU, saya punya tugas untuk menyegerakan itu, pertengahan tahun depan diharapkan selesai, sebelum excavatornya itu banyak untuk diekspor,” ungkapnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper