Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alhamdulillah, Investor Pasar Modal Syariah Tumbuh 41 Persen

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia per Oktober 2019, jumlah investor syariah tercatat sebanyak 62.840, naik 41% dari posisi pada akhir tahun lalu sebanyak 44.536 investor.
Seremoni pembukaan Sharia Investment Week 2019 pada 2123 November 2019. - Bisnis/Dwi Nicken Tari
Seremoni pembukaan Sharia Investment Week 2019 pada 2123 November 2019. - Bisnis/Dwi Nicken Tari

Bisnis.com, JAKARTA—Perkembangan pasar modal syariah semakin menggembirakan dari tahun ke tahun. Bursa Efek Indonesia pun menargetkan dalam waktu dekat porsi investor syariah dapat mewakili 10% dari total investor di pasar modal.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia per Oktober 2019, jumlah investor syariah tercatat sebanyak 62.840, naik 41% dari posisi pada akhir tahun lalu sebanyak 44.536 investor. Adapun jumlah tersebut mewakili 5,7% dari total seluruh investor di pasar modal Tanah Air.

Sementara itu, investor syariah yang aktif tercatat sebanyak 32% dari total seluruh investor syariah.

Pertumbuhan investor saham syariah tersebut lebih tinggi dari pertumbuhan total investor saham pada periode yang sama sebesar 20%.

Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi menjelaskan bahwa jumlah tersebut memang terbilang masih kecil karena datanya diambil khusus dari investor yang membuka rekning efek syariah melalui mitra Anggota Bursa Shariah Online Trading System (AB SOTS).

“Saya ingin mematok angka dalam waktu dekat bisa 10% investor kita adalah investor syariah,” kata Hasan dalam seminar Sharia Investment Week (SIW) 2019 di Jakarta, Kamis (21/11/2019).

Dirinya menjelaskan bahwa pihak bursa akan terus mengenalkan layanan, fungsi, dan peran pasar modal syariah di Indonesia. Diharapkan dengan demikian angka literasi pasar modal, khususnya pasar modal syariah, akan meningkat.

Adapun dalam mengembangkan pasar modal syariah, BEI juga berkolaborasi dengan manajer investasi dan anggota bursa.

Hasan meyakinkan bahwa transaksi efek di pasar modal syariah telah benar-benar syariah dari awal sampai akhhir.

“Kami memiliki program untuk memastikan pemenuhan aspek investasi syariah dari investor, salah satunya dengan sertifikasi dan pernyataan langsung dari DSN MUI untuk setiap AB SOTS yang memang dari awal mengkhususkan layanan akses terhadap pasar modal syariah,” tutur Hasan.

Sejauh ini, telah terdapat 15 perusahaan sekuritas yang menjadi AB SOTS. Adapun sebanyak 2 perusahaan menjadi AB SOTS pada tahun ini dan di dalam pipeline masih ada 2 perusahaan sekuritas lagi yang mengajukan diri.

Sementara itu, bank syariah yang dijamin oleh pasar modal untuk bermitra membuka rekening dana nasabah (RDN) syariah saat ini sudah ada 6 perbankan yaitu Bank Syariah Mandiri, BCA Syariah, BNI Syariah, CIMB Niaga Syariah, Permata Syariah, dan Sinarmas Syariah.

“Jadi, rekening dananya sudah di bank syariah, pembukaan rekening efeknya sudah di AB syariah, transaksinya sudah mendapat fatwa dari DSN MUI sampai penyelesaian transaksinya di kemudian hari sudah dinyatakan syariah. Inilah yang kita sebut layanan awal sampai akhir yang kami pastikan memenuhi aspek syariah di pasar modal syariah Indonesia,” tutur Hasan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper