Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kresna Sekuritas Rekomendasikan Hold Saham CPIN dan JPFA

Selain risiko harga jagung, kinerja emiten unggas juga dibayangi oleh kebijakan impor ayam dan perubahan regulasi yang berpihak terhadap peternak independen.
Pekerja memberikan pakan ternak./JIBI-Nurul Hidayat
Pekerja memberikan pakan ternak./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Kresna Sekuritas mempertahankan rekomendasi netral untuk sektor unggas. Pada kuartal IV/2019, kondisi industri diharapkan dapat lebih kondusif.

Dalam risetnya, analis Kresna Sekuritas Timothy Gracianov menilai pemangkasan produksi secara massif pada kuartal III/2019 belum dapat mendongkrak kinerja segmen broiler pada setiap emiten.

“Sekali lagi, industri tidak siap menghadapi siklus penurunan harga broiler karena puasa Suro dari orang Jawa. Meskipun rantai pasokan telah disesuaikan, kami melihat akan susah bagi segmen broiler untuk meningkatkan harga,” katanya dalam riset yang dikutip Rabu (2/10/2019).

Berdasarkan estimasi Kresna Sekuritas, volume produksi yang ideal ialah sekitar 240 juta hingga 250 juta day old chick final stock per bulan hingga akhir tahun apabila industri unggas ingin menjaga harga di kisaran Rp18.000/kg—Rp20.000/kg.

“Kami berpendapat bahwa penyesuaian saat ini hanya akan memenuhi kondisi patokan harga minimum. Kami berharap secara kuartalan akan positif atau setidaknya kuartal paling baik untuk segmen broiler,” sebutnya.

Menurutnya, masih ada harapan sektor ini akan membaik pada kuartal IV/2019 setelah imbas pengafkiran mulai terealisasi dan prospek kenaikan konsumsi ayam dalam negeri.

Meski begitu, harga jagung akan memuncak pada November atau Desember tahun ini apabila tidak ada panen yang lebih awal.

"Kami masih khawatir terhadap dampak mahalnya harga jagung terhadap margin divisi pakan ternak dan broiler yang tertekan," tuturnya.

Selain risiko harga jagung, kinerja emiten unggas juga dibayangi oleh kebijakan impor ayam dan perubahan regulasi yang berpihak terhadap peternak independen.

Timothy merekomendasikan tahan untuk saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) dengan target harga Rp5.300 per saham dan Rp1.700 per saham.

Dia merekomendasikan beli untuk saham PT Malindo Feedmill Tbk. (MAIN) dengan target harga Rp1.300 per saham.

Pada penutupan perdagangan kemarin tiga sahm emiten unggas kompak terkoreksi. CPIN terkoreksi 2,34% menjadi Rp5.225, JPFA terkoreksi 2,53% menjadi Rp1.540 dan MAIN terkoreksi 0,56% menjadi Rp910.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper