Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sriwijaya Air Masih Utang US$52,51 Juta ke GMF AeroAsia (GMFI)

PT Sriwijaya Air Group tercatat masih memiliki utang usaha kepada PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk. senilai US$52,51 juta per 30 Juni 2019.
Petugas Garuda Indonesia Maintenance Facilities (GMF AeroAsia) memeriksa hidrolik pesawat Garuda Indonesia Boeing 777 - 300ER./Antara-Muhammad Iqbal
Petugas Garuda Indonesia Maintenance Facilities (GMF AeroAsia) memeriksa hidrolik pesawat Garuda Indonesia Boeing 777 - 300ER./Antara-Muhammad Iqbal

Bisnis.com, JAKARTA — PT Sriwijaya Air Group tercatat masih memiliki utang usaha kepada PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk. senilai US$52,51 juta per 30 Juni 2019.

Direktur Keuangan Garuda Maintenance Facility AeroAsia Edward Okky mengatakan jumlah tersebut merujuk pada laporan keuangan perseroan semester I/2019 yang telah disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia.

Namun, dia masih enggan untuk memberikan detail masa jatuh tempo penagihan utang kepada Sriwijaya.

“Saya tidak bisa disclose, ada aturan kerahasiaan informasi,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (26/9/2019).

Senada, Corporate Secretary Garuda Maintenance Facility AeroAsia Maryati enggan untuk menanggapi kabar tentang surat penagihan dan penolakan permohonan penundaan pembayaran utang Sriwijaya.

“Hal tersebut mengenai B to B dengan customer, tidak etis kalau kami sampaikan ke pihak lain,” ungkapnya.

Sebelumnya, Garuda Indonesia Group, melalui anak perusahaannya Citilink Indonesia, mengambil langkah strategis dengan mengambil-alih pengelolaan operasional Sriwijaya Air dan NAM Air.

Keputusan itu diambil karena Sriwijaya Air memiliki beban tanggungan ke beberapa BUMN di antaranya PT Pertamina sebesar Rp942 miliar, PT GMF AeroAsia Tbk. atau senilai Rp 810 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Rp 585 miliar.

Selain itu, Sriwijaya Air juga memiliki utang spare parts senilai US$ 15 juta, dan kepada PT Angkasa Pura II senilai Rp 80 miliar, serta PT Angkasa Pura I sebesar Rp 50 miliar.

Namun, belakangan ini hubungan antara Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Air memanas saat Dewan Komisaris Sriwijaya Air memutuskan untuk melakukan perombakan di jajaran direksi.

Perombakan direksi itu dilakukan pada 9 September lalu. Sekadar informasi, Direktur Utama dan empat anggota direksi Sriwijaya adalah wakil dari Garuda Indonesia Group mengingat pemegang saham Sriwijaya menyerahkan operasionalnya kepada Garuda Indonesia Group melalui Citilink Indonesia pada 9 November 2018.

Manajamen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. memberikan tanggapannya kepada Bursa Efek Indonesia terkait dengan kabar perpecahan kongsi perseroan dengan Sriwijaya Air.

“Laporan yang kami terima dari Citilink Indonesia, sampai dengan saat ini sedang dilakukan pembahasan dan diskusi dengan pihak Sriwijaya Air mengenai perihal tersebut . Atas dasar tersebut, kami belum dapat memberikan keterbukaan informasi kepada OJK [Otoritas Jasa Keuangan] dan publik untuk menghindari kekeliruan serta prematurnya informasi yang disampaikan," tulis manajemen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper