Bisnis.com, JAKARTA – Anak usaha Garuda Indonesia, PT GMF AeroAsia Tbk. (GMFI), resmi menunjuk Wakil Menteri Kebudayaan Kabinet Merah Putih, Giring Ganesha, sebagai komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar hari ini, Kamis (5/6/2025).
Direktur Utama GMFI Andi Fahrurrozi menerangkan, sejumlah dewan komisaris yang diberhentikan dalam RUPSLB GMFI kali ini, antara lain Dharmadi sebagai Komisaris Utama, Rahmat Hanafi sebagai Komisaris, Ali Gunawan, Abhan, dan Agit Atriantio sebagai Komisaris Independen.
Selain itu, sejumlah direktur juga diberhentikan dari kursi jabatannya. Mereka antara lain Pudjo Sarwoko sebagai Direktur Human Capital & Corporate Affairs, Salusra Satria sebagai Direktur Keuangan, Mukhtaris sebagai Direktur Line Operation, dan Irvan Pribadi sebagai Direktur Base Operation.
Adapun masuknya Giring menggantikan posisi Rahmat Hanafi yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris GMFI sejak Juni 2020.
Selain pengubahan jajaran Komisaris dan Direksi, RUPSLB GMFI juga menyetujui pengubahan nomenklatur jabatan Direktur Human Capital & Corporate Affairs menjadi Direktur Sumber Daya Manusia dan pengubahan Direktur Base Operation menjadi Direktur Base Management.
”Kami menyampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi yang setinggi-tingginya atas kontribusi yang telah diberikan selama ini hingga mampu membawa GMF melewati masa-masa yang menantang dan mempercepat pemulihan hingga hari ini,” kata Andi dalam paparan publik GMFI yang diselenggarakan daring, Kamis (5/6/2025).
Baca Juga
Berikut adalah jajaran komisaris dan direksi teranyar GMFI:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Oki Yanuar
Komisaris Independen : Dean Arslan
Komisaris : Giring Ganesha Djumaryo
Direksi
Direktur Utama : Andi Fahrurrozi
Direktur Base Management : Bobi Gumelar Respati
Direktur Line Operation : Mukhtaris
Direktur Sumber Daya Manusia: Mitra Piranti
Direktur Keuangan : Tri Hartono
Profil Giring Ganesha
Lahir di Jakarta pada 14 Juli 1983, Giring merupakan anak dari jurnalis foto, Djumaryo Imam Muhni, yang pernah mendapatkan gelar sebagai Pahlawan Seroja pada 1978.
Selain dikenal sebagai penyanyi bersama Nidji, pada 2017, dia mulai membanting setir, meninggalkan karier bermusiknya dan terjun ke dunia politik.
Pada saat itu, dia bergabung ke PSI yang masih dipimpin oleh Grace Natalie. Melalui partai tersebut, Giring juga semlat mendaftarkan diri maju menjadi Anggota DPR RI pada 2019. Namun, meski suara yang didapat cukup banyak, Giring gagal maju karena PSI tidak memenuhi ambang batas parlemen.
Meski sempat gagal, Giring tetap fokus di dunia politik hingga ditunjuk menjadi Ketua Umum PSI pada periode 2019-2024. Sebagai Ketum PSI, namanya juga sempat ramai karena hampir maju sebagai calon presiden untuk Pemilu 2024.
Kini, meski sudah tak menjadi Ketua Umum, Giring masih aktif berkiprah bersama PSI dan telah dilantik sebagai Anggota Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada September 2023, saat posisinya sebagai ketua umum digantikan oleh Kaesang.
Di luar dunia politik, Giring aktif mengurus organisasi e-sport hingga ditunjuk menjadi Presiden Indonesia Esport Primier League (IESPL) yang menggelar pertandingan untuk sejumlah tim olahraga elektronik Indonesia, dengan total hadiah lebih dari Rp1 miliar.
Pada 2020, Giring bahkan sempat ditunjuk menjadi Ketua Pelaksana Piala Menpora E-sport yang menjadi kegiatan e-sport terbesar pertama di Indonesia.
Selepas Presiden Prabowo Subianto memenangkan Pemilu 2024, Giring bergabung bersama Kabinet Merah Putih dalam posisi Wakil Menteri Kebudayaan. Giring bekerja mendampingi Menteri Kebudayaan Fadli Zon.
________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.