Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bahana TCW Investment Management Segera Luncurkan ETF Bisnis-27

Produk Reksa Dana Indeks Bahana ETF Bisnis-27 ini akan tercatat di Papan Pencatatan Unit Penyertaan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif.
Seorang wanita melintas di depan layar digital pergerakan saham di Jakarta, Kamis (23/5/2019)./ANTARA FOTO - Akbar Nugroho Gumay
Seorang wanita melintas di depan layar digital pergerakan saham di Jakarta, Kamis (23/5/2019)./ANTARA FOTO - Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA—PT Bahana TCW Investment Management segera meluncurkan produk reksa dana Exchange Traded Fund (ETF) dengan mengacu pada indeks Bisnis-27 dalam waktu dekat.

Produk Reksa Dana Indeks Bahana ETF Bisnis-27 ini akan tercatat di Papan Pencatatan Unit Penyertaan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif.

Dalam surat pengumuman Bursa Efek Indonesia tertanggal 25 September 2019, apabila seluruh syarat pencatatan yang diatur dalam Peraturan Bursa Nomor I-C tentang Pencatatan dan Perdagangan Unit Penyertaan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif telah dipenuhi, produk ini akan dicatatkan menggunakan kode XBIN.

Produk ETF Bahana TCW Investment Management itu mengacu pada indeks Bisnis-27yang merupakan hasil kerja sama antara Bisnis Indonesia dengan PT Bursa Efek Indonesia. Indeks tersebut pertama kali diluncurkan pada 27 Januari 2009.

Indeks ini terdiri dari 27 anggota konstituen yang mewakili seluruh sektor di pasar modal Indonesia. Penyusunan Indeks Bisnis-27 ini menggunakan metodologi market value weighted index dengan mempertimbangkan asessment pada aspek fundamental untuk mengukur kinerja perusahaan, teknikal pada data perdagangan secara historis, dan aspek akuntabilitas konstituen yang berdasarkan pada good corporate governance.

Dari sentimen pasar pada Kamis (26/9/2019), Head of ETF PT Indo Premier Sekuritas Alexander Salim lewat riset hariannya menjelaskan bahwa investor telah menyambut positif pernyataan Presiden AS Donald Trump terkait kesepakatan dengan China bisa terjadi lebih cepat.

IHSG pun menguat 1,36% ke level 6.230 pada akhir perdagangan Kamis (26/9/2019), didorong oleh sektor aneka industri dan infrastruktur yang masing-masing menguat 2,61% dan 2,16%.

Berikut beberapa data perdagangan produk ETF hari ini:

XIPI, produk ETF berbasis saham-saham indeks acuan Pefindo I-Grade mencatatkan penguatan NAV terbesar 2,16% ke level Rp174 dengan indeks acuannya Pefindo I-Grade menguat 2,09%. Produk ini merupakan ETF pasif dan full replication terhadap saham-saham portofolio indeks acuan pefindo I-grade dari PT Indo Premier Investment Management.

“[Penguatan indeks acuan XIPI] didorong oleh penguatan sektor infrastruktur yang naik 2,16% dan berbotot 20,1%, serta sektor keuangan yang naik 1,79% dengan bobot 60,7%,” tulis Alexander, seperti dikutip pada Kamis (26/9/2019).

XPES, produk ETF berbasis saham-saham Universe ISSI, mencatatkan kenaikan NAV terkecil yang hanya tumbuh 1,30% ke level Rp434. Bobot sektor keuangan yang naik 1,79% pada XPES sangat rendah sebesar 0,99% menjadikan kenaikan NAV ETF ini dibawah IHSG.

Adapun, XPES merupakan ETF yang dikelola aktif dengan universe saham-saham ISSI dari PT Pinnacle Persada Investama.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper