Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tanggapi Rencana Pindah Ibu Kota, WIKA Beton Siapkan Pabrik 26 Hektare di Kaltim

Direktur Keuangan Wijaya Karya Beton Imam Sudiyono mengatakan, selain rencana pembangunan pabrik tersebut, perusahaan berkode WTON itu juga akan menambah kapasitas produksi di lokasi tersebut.
Pejalan kaki berjalan di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Jakarta, Senin (1/7/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Pejalan kaki berjalan di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di Jakarta, Senin (1/7/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON) tengah menyiapkan pabrik di Kalimantan Timur seluas 26 hektare. Rencana ini menyusul munculnya rencana pemerintah memindahkan ibu kota ke Kalimantan.

Direktur Keuangan Wijaya Karya Beton Imam Sudiyono mengatakan, selain rencana pembangunan pabrik tersebut, perusahaan berkode WTON itu juga akan menambah kapasitas produksi di lokasi tersebut.

“WIKA Beton akan meningkatkan kapasitas untuk merespons pertumbuhan infrastruktur tersebut. Apalagi isu pemindahan ibu kota juga pasti besar kebutuhan infrastrukturnya,” ujar Imam dalam public expose di Bursa Efek Indonesia, Rabu (21/8/2019).

Di hadapan hadirin Sidang Paripurna bersama DPR RI dan DPD RI beberapa hari lalu, Presiden Joko Widodo menyampaikan permohonan izin dan restu untuk memindahkan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan. Walau begitu, Presiden belum menyebutkan kota mana yang akan menjadi ibu kota baru Indonesia.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional menyebut Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hanya akan menyumbang Rp30,6 triliun untuk pemindahan ibu kota atau sekitar 6,56 persen dari total kebutuhan membangun ibu kota baru yang ditaksir mencapai Rp466 triliun.

Di siis lain, perseroan juga akan meningkatkan capex (belanja modal) dari Rp428 miliar menjadi Rp779 miliar pada tahun ini. Capex tersebut difokuskan untuk pengadaan lahan peningkatan kapasistas produksi dan ready mix.

Namun hingga hari ini, Imam melanjutkan, realisasi capex baru berkisar pada Rp190 miliar sehingga masih butuh waktu untuk eksekusi tersebut.

WIKA Beton berhasil mencatatkan omzet kontrak sebesar Rp3,92 triliun hingga bulan Juli 2019. Dengan perolehan omzet kontrak baru tersebut ditambah dengan carry over sebesar Rp5,41 triliun, maka total kontrak yang dihadapi WIKA Beton mencapai Rp9,33 triliun.

Dari capaian ini, WIKA Beton optimistis dapat mencapai target total kontrak dihadapi sebesar Rp14,5 triliun pada akhir tahun yang terdiri dari kontrak baru sebesar Rp9,08 triliun dan carry over sebesar Rp5,41 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper