Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tawarkan Kupon Minimal 7,4 Persen, Sukuk Tabungan ST005 Menarik Dikoleksi?

Investor dinilai masih mendapatkan imbal hasil yang lebih menarik bila memilih instrumen sukuk tabungan (ST) seri ST005 yang ditawarkan Pemerintah.
Suasana diskusi pembukaan masa penawaran Sukuk Tabungan ST005 pada Kamis (8/8/2019)./DJPPR Kementerian Keuangan
Suasana diskusi pembukaan masa penawaran Sukuk Tabungan ST005 pada Kamis (8/8/2019)./DJPPR Kementerian Keuangan

Bisnis.com, JAKARTA--Kendati suku bunga acuan Bank Indonesia turun pada Juli 2019, minat investor ritel terhadap instrumen obligasi negara ritel tak akan surut karena disebut lebih menguntungkan dibandingkan dengan deposito.

Analis fixed income MNC Sekuritas I Made Adi Saputra mengatakan investor masih mendapatkan imbal hasil yang lebih menarik bila memilih instrumen sukuk tabungan (ST) seri ST005 yang ditawarkan Pemerintah. Alasannya, investor mendapat kupon 7,4% per tahun dari instrumen bertenor 2 tahun itu.

Pada periode pertama, kupon sebesar 7,4% akan dibayar pada 10 Oktober 2019 dan 10 November 2019 berlaku kupon sebesar 7,40% per tahun. Adapun, spread dengan suku bunga acuan Bank Indonesia sebesar 165 bps.

"Tingkat bagi hasil yang ditawarkan oleh ST005 sebesar 7,40% per tahun masih menarik di tengah keputusan BI untuk menurunkan suku bunga acuan," ujarnya saat dihubungi Bisnis.com, Kamis (8/8/2019).

Dia berujar investor masih bisa mendapat kupon 6,29% secara bersih pertahun. Hal yang sama, ujar Made tak bisa dinikmati oleh investor yang memilih instrumen deposito. Alasannya, rata-rata deposito tenor 1 tahun hanya menawarkan kupon 5,97% dengan kupon bersih sebesar 4,77%.

Menurutnya, instrumen obligasi Pemerintah khusus investor ritel masih bakal lebih menarik dibandingkan obligasi kendati terdapat peluang suku bunga acuan akan kembali turun. Investor, katanya, akan mendapat imbal hasil yang sama meskipun suku bunga acuan turun.

"Dengan masih adanya peluang penurunan suku bunga acuan, maka instrumen deposito ada potensi untuk kembali turun sementara untuk ST005 masih tetap di 7,4%," katanya.

Pengamat obligasi Anup Kumar menyarankan agar investor ritel memanfaatkan momentum penawaran obligasi ritel Pemerintah karena tren penawaran kupon bakal terus menurun seiring dengan kebijakan penurunan suku bunga acuan.

"Saya melihat dan menyarankan masyarakat agar ikut berpartisipasi di tengah penurunan laju suku bunga," katanya.

Seperti diketahui, Pemerintah baru saja membuka pemesanan obligasi ritel yang ke-7 dari rencana 10 kesempatan penawaran di tahun ini. Adapun, hingga saat ini, Pemerintah telah mendapatkan Rp36,33 triliun. Sebelumnya, Pemerintah menargetkan untuk meraup Rp60 triliun hingga Rp80 triliun dari penerbitan obligasi ritel pada tahun ini.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper