Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Tengah Melemah 9 Poin, Mayoritas Mata Uang di Asia Terapresiasi

Kurs jual ditetapkan di Rp14.419 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp14.275 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp144.
Mata uang Asia/ilustrasi
Mata uang Asia/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Jumat (10/5/2019) di level Rp14.347 per dolar AS, melemah 9 poin atau 0,06 persen dari posisi Rp14.338 pada Kamis (9/5).

Kurs jual ditetapkan di Rp14.419 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp14.275 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp144.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 7 poin atau 0,05 persen ke level Rp14.367 per dolar AS pada pukul 10.35 WIB.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah dibuka rebound dengan penguatan 0,17 persen atau 25 poin ke level Rp14.335 per dolar AS, setelah pada perdagangan kemarin, Rabu (9/5/2019), rupiah ditutup melemah 0,45 persen atau 65 poin ke level Rp14.360 per dolar AS.

Sepanjang perdagangan pagi ini, kurs rupiah bergerak di kisaran Rp14.335-Rp14.370 per dolar AS.

Rupiah melemah di saat mata mayoritas uang lainnya di Asia cenderung bergerak menguat terhadap dolar AS, dipimpin baht Thailand yang terapresiasi 0,34 persen, disusul yuan China yang menguat 0,28 persen.

Sementara itu, pergerakan indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang mengukur kekuatan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, pagi ini terpantau melemah 0,02 persen atau 0,019 poin ke level 97,354 pada pukul 11.21 WIB.

Sebelumnya, indeks dolar AS dibuka menguat 0,06 persen atau 0,061 poin ke level 97,434, setelah pada akhir perdagangan Rabu (9/5) ditutup melemah 0,26 persen atau 0,25 poin ke level 97,373.

Sepanjang perdagangan pagi ini, indeks dolar AS bergerak di level 97,569 – 97,636.

 

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)               
TanggalKurs Tengah

10 Mei

14.347

9 Mei

14.338

8 Mei

14.305

7 Mei

14.309

6 Mei

14.308

Sumber: Bank Indonesia

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper