Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Vale Indonesia (INCO) Amankan 30% Saham Proyek HPAL GEM CO

PT Vale Indonesia (INCO) memegang 30% saham proyek smelter HPAL GEM CO., Ltd.
Proses penambangan Nikel PT Vale Indonesia Tbk. di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Jumat (28/7/2023)/Bisnis-Paulus Tandi Bone
Proses penambangan Nikel PT Vale Indonesia Tbk. di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Jumat (28/7/2023)/Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA — PT Vale Indonesia (INCO) memegang 30% saham proyek patungan smelter High-Pressure Acid Leaching (HPAL) yang belakangan berkongsi dengan GEM CO., Ltd.

Adapun, GEM CO., Ltd memegang 25% saham pada proyek patungan HPAL yang berlokasi di Sulawesi Tengah itu. Rencanannya, smelter dengan nilai investasi mencapai US$1,4 miliar atau sekitar Rp22,77 triliun (asumsi kurs Rp16.265 per dolar AS) itu bakal commisioning pada 2028.

Nantinya, proyek HPAL itu memiliki kapasitas produksi sebesar 60.000 nikel dalam mixed hydroxide precipitate (MHP). Hanya saja saat ini, INCO bersama dengan GEM CO masih mencari mitra baru untuk masuk mengambil porsi sisa saham, sekitar 45% pada usaha patungan itu.

“Iya sementara [komposisi saham] begitu,” kata Head of Corporate Communications INCO Vanda Kusumaningrum saat dikonfirmasi, Kamis (19/12/2024).

Sebelumnya, INCO telah menandatangani kerja sama dengan GEM CO., Ltd saat Forum Bisnis Indonesia-China di Hotel The Peninsula, Beijing, Minggu (10/11/2024).

Rencanannya, proyek kerja sama dengan GEM Co., itu bakal menjadi pabrik pengolahan nikel nol emisi. Adapun, pasokan bijih nikel limonit bakal ditarik dari tambang Blok Bahodopi, Sulawesi Tengah.

Saat penandatangan kerja sama, pimpinan GEM CO., Ltd Xu Kaihua menilai positif penerapan ESG yang dikerjakan oleh INCO. Dia berharap kerja sama ini dapat menyediakan bahan baku baterai setrum yang lebih berkelanjutan.

“Proyek HPAL ini merupakan kolaborasi vital yang menggabungkan keahlian kami mengolah material berkelanjutan dengan sumber daya Indonesia yang melimpah,” kata Kaihua.

Di sisi lain, INCO belakangan tengah mengincar pinjaman sebesarar US$1,2 miliar untuk memulai proyek pengembangan blok tambang anyar tahun depan.

Manuver untuk menarik pendanaan lewat pinjaman perbankan itu dilakukan setelah lembaga pemeringkat S&P Global Ratings mengerek peringkat kredit INCO menjadi BB+ dengan prospek stabil, dari semula BB awal bulan ini.

“Untuk pinjaman sedang berproses, dan kenaikan peringkat kredit BB+ dari S&P Global Ratings menjadi 1 kredibilitas baik bagi kami,” kata Vanda.

Dia mengatakan perseroannya telah melakukan pengembangan 3 tambang baru di Blok Pomalaa, Morowali dan Sorowako.

Berdasarkan data INCO, proyek pengembangan tambang di Morowali diperkirakan selesai pada kuartal IV/2025 dengan tambahan kapasitas produksi mencapai 3,84 juta ton saprolit per tahun.

Sampai akhir tahun ini, proyek pengembangan tambang Morowali dengan nilai belanja modal US$399 juta itu telah mencapai 35%.

Halaman
  1. 1
  2. 2
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper