Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Impor China Turun, Tembaga Bergerak di Zona Merah

Impor tembaga China yang tidak ditempa naik 3,6% pada April dibandingkan dengan bulan sebelumnya seiring dengan meningkatnya permintaan yang membuat momentum puncak konsumsi tembaga pada kuartal kedua tahun ini.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Impor tembaga China yang tidak ditempa naik 3,6% pada April dibandingkan dengan bulan sebelumnya seiring dengan meningkatnya permintaan yang membuat momentum puncak konsumsi tembaga pada kuartal kedua tahun ini.

Berdasarkan data Administrasi Umum Kepabeanan China, impor tembaga yang tidak ditempa, termasuk anoda, produk tembaga olahan, dan tembaga setengah jadi mencapai 405.000 ton pada April, lebih besar dibandingkan dengan periode Maret sebesar 391.000 ton.

Walaupun demikian, jumlah impor tembaga China periode April 2019 turun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yaitu melemah 8,4% dari 442.000 ton.

Adapun, tembaga yang kerap disebut logam merah tersebut banyak digunakan dalam bahan konstruksi dan manufaktur. Permintaan terhadap logam tersebut sering kali dianggap sebagai penentu arah laju ekonomi.

Mengutip laporan Reuters, umumnya pada kuartal kedua tiap tahunnya, penggunaan logam China, sebagai konsumen logam terbesar di dunia, meningkat setelah berakhirnya pembatasan anti polusi untuk sektor industri pada musim dingin sehingga aktivitas konstruksi mulai meningkat.

"Namun, aktivitas pabrik di China berkembang dengan kecepatan yang lebih lambat daripada yang diharapkan oleh pasar untuk periode April," mengutip laporan tersebut, Rabu (8/5/2019).

Hal tersebut merujuk kepada indeks pabrik dari Caixin/Markit untuk April di level 50,2, berada di bawah estimasi analis dalam survei Reuters yaitu di level 51. Sementara itu, indeks pabrik pada Maret berada di level 50.8.

Adapun, impor tembaga konsentrat atau bijih tembaga yang diproses sebagian, mencapai 1,66 juta ton pada April, lebih rendah 6,2% dari 1,77 juta ton pada Maret. Namun, jumlah impor tersebut naik 7,1% dari 1,55 juta ton pada periode yang sama tahun lalu.

Menanggapi sentimen tersebut, berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Rabu (8/5/2019) pukul 12.50 WIB, harga tembaga di bursa Shanghai melemah 0,64% menjadi 47.940 yuan per ton. Sementara itu, harga tembaga di bursa Comex bergerak menguat 0,74% menjadi US$280,60 per pon.

Pada penutupan perdagangan Selasa (6/5/2019), tembaga di bursa London ditutup melemah US$6.180 per ton.
 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper