Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hubungan Dagang Memanas dengan China, Saham AS Merosot

Perwakilan perdagangan AS, Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan pada Selasa (7/5) malam bahwa China telah mundur dari komitmen yang dibuat selama negosiasi perdagangan.
Trader di lantai bursa New York Stock Exchange (NYSE) di New York, AS pada 3 Mei 2019./ REUTERS/Brendan McDermid
Trader di lantai bursa New York Stock Exchange (NYSE) di New York, AS pada 3 Mei 2019./ REUTERS/Brendan McDermid

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai saham AS kemarin tergelincir karena meningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China yang memicu kekhawatiran akan pertumbuhan ekonomi global dan mendorong investor menjauh dari aset berisiko.

Dow Jones Industrial Average membukukan penurunan persentase harian terbesar kedua, sementara S&P 500 dan Nasdaq mencatat penurunan persentase terbesar ketiga selama tahun ini. Hal itu terjadi saat indeks saham utama menekan penurunan untuk mengakhiri posisi terendah sesi mereka.

Perwakilan perdagangan AS, Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan pada Selasa (7/5) malam bahwa China telah mundur dari komitmen yang dibuat selama negosiasi perdagangan.

Komentar itu mengikuti pernyataan tak terduga dari Presiden Donald Trump sebelumnya yang akan menaikkan tarif barang-barang China senilai US$200 miliar menjadi 25% dari 10%.

Beijing mengatakan kemarin bahwa Wakil Perdana Menteri China Liu He akan mengunjungi Amerika Serikat besok hingga Jumat waktu setempat untuk pembicaraan soal perdagangan. Sedangkan tarif tambahan ditetapkan mulai berlaku pada hari Jumat jika perjanjian perdagangan tidak tercapai saat itu.

Pernyataan Lighthizer dan Mnuchin menimbulkan kekhawatiran di antara beberapa investor bahwa pembicaraan perdagangan antara Cina dan Amerika Serikat bisa memakan waktu lebih lama untuk diselesaikan daripada yang diperkirakan sebelumnya.

“Minggu demi minggu, kami telah mendengar ada kemajuan bahwa kesepakatan akan tercapai,” kata Kate Warne, ahli strategi investasi di Edward Jones di St. Louis sebagaimana dikutip Reuters, Rabu (8/5/2019).

Dia mengataan bahwa sekarang terjadi perubahan besar sehingga turut mengubah ekspektasi.

Para investor mengkhawatirkan bahwa jika tarif tambahan diberlakukan maka hal itu akan dapat mengganggu rantai pasokan dan menghambat pertumbuhan ekonomi.

Saham Boeing Co, eksportir AS terbesar ke China, tergelincir 3,9 persen. Sedangkan saham Caterpillar Inc, pendukung industri lain yang peka terhadap China, turun 2,3 persen. 

Di antara saham teknologi, saham Microsoft Inc turun 2,1%, sementara saham Apple Inc turun 2,7 persen. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper