Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Periode Ramadan dan Lebaran, GOOD dan HOKI Incar Kenaikan Penjualan 5 Persen hingga 15 Persen

Emiten makanan dan minuman, mengincar kenaikan penjualan sebesar 5%-15% pada saat puasa dan Lebaran dibandingkan dengan bulan lainnya, seiring dengan peningkatan daya beli pada periode tersebut. 
CEO PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk Hardianto Atmadja (kiri) didampingi Direktur Paulus Tedjosutikno memberikan penjelasan tentang kinerja perusahaannya saat wawancara khusus dengan harian Bisnis Indonesia, di Jakarta, Rabu (5/12/2018)./JIBI-Abdullah Azzam
CEO PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk Hardianto Atmadja (kiri) didampingi Direktur Paulus Tedjosutikno memberikan penjelasan tentang kinerja perusahaannya saat wawancara khusus dengan harian Bisnis Indonesia, di Jakarta, Rabu (5/12/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten makanan dan minuman, mengincar kenaikan penjualan sebesar 5%-15% pada saat puasa dan Lebaran dibandingkan dengan bulan lainnya, seiring dengan peningkatan daya beli pada periode tersebut. 

Direktur PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. Paulus Tedjosutikno mengatakan, kenaikan penjualan akan terjadi pada 2 bulan sebelum lebaran, terutama untuk penjualan produk seasonal biskuit. Perseroan memperkirakan kenaikan penjualan pada bulan tersebut mencapai 10%-15% dibandingkan bulan lainnya. 

Produk seasonal biskuit biasanya dalam kemasan khusus ukuran besar, seperti kaleng dan stoples. Kenaikan permintaan pada produk biskuit itu seiring dengan kebutuhan pada saat lebaran yang digunakan sebagai hantaran maupun suguhan. 

Emiten dengan kode saham GOOD ini telah mengantisipasi kenaikan penjualan produk seasonal biskuit dengan menyiapkan produksi jauh hari sebelumnya. Dengan demikian, distribusi produk dapat dilakukan lebih cepat sebelum Ramadan ke outlet dan jaringan pasar modern. "[Kenaikan penjualan] sekitar 10%-15%," katanya, Minggu (14/4/2019). 

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian 2018, emiten dengan kode saham GOOD itu, mencetak penjualan sebesar Rp8,05 triliun atau naik 7,60% secara tahunan. Penjualan berasal dari segmen makanan ringan yang berkontribusi sebesar 85,12%, diikuti segmen minuman sebesar 14,87%. 

Adapun, laba bersih yang dibukukan pada periode tersebut sebesar Rp404,93 miliar atau naik 18,57% secara tahunan. Pada 2019, perseroan memasang target penjualan tumbuh 15%. Jika mengacu pada perolehan 2018, maka perseroan mengincar penjualan sebesar Rp9,26 triliun sepanjang tahun ini. 

Lebih lanjut, emiten produsen beras premium, PT Buyung Poetra Sembada Tbk. mengincar kenaikan penjualan sebesar 5%-10% pada periode puasa dan lebaran, dibandingkan bulan lainnya. 

Investor relations Buyung Poetra Sembada F Dion Surijata menjelaskan bahwa tren penjualan emiten dengan kode saham HOKI itu selalu meningkat setiap momentum jelang Ramadan dan Lebaran. Kenaikan penjualan sekitar 5%-10%. 

Perseroan telah mengantisipasi tren kenaikan permintaan ini dengan meningkatkan produksi. Seiring dengan momentum penyelenggaraan Pemilu dan Ramadan, perseroan memperkirakan realisasi pendapatan semester I/2019 bakal lebih tinggi dari semester II/2019.

Berdasarkan laporan keuangan 2018, HOKI mencetak penjualan dan laba bersih masing-masing sebesar Rp1,43 triliun dan Rp90,20 miliar atau naik sebesar 18,32% dan 88,07% secara tahunan. HOKI mengincar penjualan dapat meningkat 15% pada 2019 atau sekitar Rp1,65 triliun sepanjang tahun ini. 

"Tren kenaikan ini telah diperkirakan karena momennya selalu berulang setiap tahun. Sehingga perseroan sudah memiliki strategi untuk mengantisipasi tren kenaikan permintaan ini," katanya pada Minggu (14/4/2019). 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper