Bisnis.com, JAKARTA—Emiten perkebunan dan pengolahan karet PT Kirana Megatara Tbk. (KMTR) membukukan pendapatan Rp10,16 triliun pada 2018. Nilai itu terkoreksi 16,07% year on year (yoy) dari 2017 sebesar Rp12,11 triliun.
Dalam keterbukaan informasi Kamis (21/3/2019), manajemen melaporkan kinerja keuangan pada 2018. Dengan penurunan pendapatan, laba bruto KMTR pun terkoreksi menjadi Rp678,08 miliar dari sebelumnya Rp1,35 triliun.
Laba neto tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih sejumlah Rp1,58 miliar. Raihan laba bersih entitas Triputra Group ini merosot dari 2017 sebesar Rp423,17 miliar.
Sementara itu, KMTR meraih kas neto dari aktivitas operasi sebesar Rp219,34 miliar pada 2018, turun dari sebelumnya Rp966,46 miliar. Namun demikian, kas neto untuk investasi naik menjadi Rp95,57 miliar dibandingkan 2017 sebesar Rp92,17 miliar.
Kas dan setara kas pada akhir tahun 2018 meningkat menjadi Rp438,38 miliar dibandingkan sebelumnya Rp310,28 miliar. Nilai itu masing-masing naik dibandingkan awal tahun sebesar Rp310,28 miliar dan Rp297,96 miliar.
Dari sisi utang, liabilitas jangka pendek KMTR pada 2018 melonjak menjadi Rp1,76 triliun dari sebelumnya Rp302,41 miliar. Total liabilitas pun naik menuju Rp2,09 triliun dari 2018 sebesar Rp1,97 triliun.
Total ekuitas mencapai Rp1,46 triliun, turun dari sebelumnya Rp1,58 triliun. Total aset pada 2018 sebesar Rp3,55 triliun dari 2017 sejumlah Rp3,55 triliun.
KMTR Bukukan Pendapatan Rp10,16 Triliun, Turun 16%
Emiten perkebunan dan pengolahan karet PT Kirana Megatara Tbk. (KMTR) membukukan pendapatan Rp10,16 triliun pada 2018. Nilai itu terkoreksi 16,07% year on year (yoy) dari 2017 sebesar Rp12,11 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Hafiyyan
Editor : Fajar Sidik
Topik
Konten Premium