Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KMTR Bukukan Pendapatan Rp10,16 Triliun, Turun 16%

Emiten perkebunan dan pengolahan karet PT Kirana Megatara Tbk. (KMTR) membukukan pendapatan Rp10,16 triliun pada 2018. Nilai itu terkoreksi 16,07% year on year (yoy) dari 2017 sebesar Rp12,11 triliun.
Direktur Utama PT Kirana Megatara Tbk Martinus Subandi Sinarya (ketiga kanan), berbincang dengan Komisaris Utama Toddy Mizaabianto Sugoto (ketiga kiri), serta jajaran Direksi dan Komisaris Kirana Megatara, Tonny Hermawan (kiri), Daniel Tirta Kristiadi (kedua kiri), Jenny Widjaja (kedua kanan) dan Achmad Effendi (kiri) di sela paparan publik IPO Kirana Megatara, di Jakarta, Rabu (10/5)./Antara
Direktur Utama PT Kirana Megatara Tbk Martinus Subandi Sinarya (ketiga kanan), berbincang dengan Komisaris Utama Toddy Mizaabianto Sugoto (ketiga kiri), serta jajaran Direksi dan Komisaris Kirana Megatara, Tonny Hermawan (kiri), Daniel Tirta Kristiadi (kedua kiri), Jenny Widjaja (kedua kanan) dan Achmad Effendi (kiri) di sela paparan publik IPO Kirana Megatara, di Jakarta, Rabu (10/5)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten perkebunan dan pengolahan karet PT Kirana Megatara Tbk. (KMTR) membukukan pendapatan Rp10,16 triliun pada 2018. Nilai itu terkoreksi 16,07% year on year (yoy) dari 2017 sebesar Rp12,11 triliun.

Dalam keterbukaan informasi Kamis (21/3/2019), manajemen melaporkan kinerja keuangan pada 2018. Dengan penurunan pendapatan, laba bruto KMTR pun terkoreksi menjadi Rp678,08 miliar dari sebelumnya Rp1,35 triliun.

Laba neto tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih sejumlah Rp1,58 miliar. Raihan laba bersih entitas Triputra Group ini merosot dari 2017 sebesar Rp423,17 miliar.

Sementara itu, KMTR meraih kas neto dari aktivitas operasi sebesar Rp219,34 miliar pada 2018, turun dari sebelumnya Rp966,46 miliar. Namun demikian, kas neto untuk investasi naik menjadi Rp95,57 miliar dibandingkan 2017 sebesar Rp92,17 miliar.

Kas dan setara kas pada akhir tahun 2018 meningkat menjadi Rp438,38 miliar dibandingkan sebelumnya Rp310,28 miliar. Nilai itu masing-masing naik dibandingkan awal tahun sebesar Rp310,28 miliar dan Rp297,96 miliar.

Dari sisi utang, liabilitas jangka pendek KMTR pada 2018 melonjak menjadi Rp1,76 triliun dari sebelumnya Rp302,41 miliar. Total liabilitas pun naik menuju Rp2,09 triliun dari 2018 sebesar Rp1,97 triliun.

Total ekuitas mencapai Rp1,46 triliun, turun dari sebelumnya Rp1,58 triliun. Total aset pada 2018 sebesar Rp3,55 triliun dari 2017 sejumlah Rp3,55 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper