Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Ragu OPEC+ Tidak Akan Lanjutkan Pangkas Pasokan, Harga Minyak Tergerus

Harga minyak kembali terkontraksi menyusul sentimen pasar yang ragu bahwa OPEC+ tidak akan melanjutkan pemangkasan pasokannya pada paruh kedua tahun ini. 
Harga minyak mentah Indonesia turun./JIBI
Harga minyak mentah Indonesia turun./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA — Harga minyak kembali terkontraksi menyusul sentimen pasar yang ragu bahwa OPEC+ tidak akan melanjutkan pemangkasan pasokannya pada paruh kedua tahun ini. 

Menteri Energi Rusia Alexander Novak mengatakan bahwa ketidakpastian yang timbul dari produksi minyak di Venezuela dan Iran mempersulit koalisi untuk menentukan langkah selanjutnya, apakah melanjutkan pemangkasan pasokan atau tidak sebelum Mei atau Juni.

"Kami sepakat hari ini kami perlu terus memantau situasi dan pada Mei atau Juni untuk membahas keputusan untuk paruh kedua tahun ini," ujar Novak pada pertemuan komite pengawasan bersama menteri di Baku, Azerbaijan, seperti dikutip Bloomberg, Senin (18/3/2019).

Seperti diketahui, OPEC dan sekutunya telah setuju bahwa pada awal tahun ini akan memangkas pasokannya sekitar 1,2 juta barel per hari untuk mengontrol kelebihan pasokan dan mendorong harga minyak yang telah terpuruk pada tahun lalu. Adapun, Rusia telah memangkas produksinya dengan rata-rata 140.000 menjadi 150.000 barel per hari pada Maret dibandingkan dengan Oktober.

Venezuela dan Iran pun dalam posisi tidak dapat melakukan produksi minyak seperti pada umumnya karena tengah diberikan sanksi oleh pemerintah AS sehingga menambahkan tekanan pada pasokan minyak global.

Kehati-hatian dari langkah yang diambil oleh OPEC+ tersebut karena di sisi lain koalisi tersebut tidak menginginkan situasi di mana harga minyak mentah terlalu tinggi. Sebagai informasi, OPEC dan sekutunya telah memasuki tahun ketiganya membatasi pasokan untuk mempertahankan harga minyak mentah.

Sementara itu, organisasi negara produsen minyak tersebut telah membantu merekayasa pemulihan harga Brent pada tahun ini hingga 25%, walaupun harga saat ini masih pada level US$67 per barel dan tetap jauh di bawah level yang sebagian besar produsen butuhkan untuk menutupi pengeluaran pemerintah.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Senin (18/3/2019) pukul 13.38 WIB, harga minyak jenis West Texas Intermediete (WTI) di bursa New York bergerak melemah 0,17% menjadi US$58,42 per barel. Sementara itu, harga minyak jenis Brent bergerak menguat tipis 0,10% menjadi US$67,23 per barel.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper