Bisnis.com, JAKARTA – Emiten produsen kertas konversi PT Alkindo Naratama Tbk. memegang restu para pemegang saham perseroan untuk pelaksanaan akuisisi perusahaan pemasok bahan baku yaitu PT Eco Paper Indonesia.
Persersetujuan pelaksanaan transaksi materoal tersebut diperoleh perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang dilaksanakan Selasa (18/12) di Bandung, Jawa Barat. Perseroan akan segera mengakuisisi 99% saham pada Eco Paper Indonesia dengan nilai transaksi mencapai Rp198 miliar.
Direktur Utama Alkindo Naratama Herwanto Susanto menyampaikan perseroan melakukan proses akuisisi tersebut untuk meningkatkan performa kinerja. Eco Paper Indonesia diyaini akan berkontribusi positif pada aktivitas produksi perseroan.
“Perseroan merencanakan untuk mengambil alih sebanyak 99% saham Eco Paper Indonesia yang merupakan pemasok bahan baku bagi Alkindo Naratama. Pengalihan 99% saham EPI milik PT Golden Arista International tersebut akan dibayarkan dengan saham baru hasil HMETD,” ungkap Herwanto, Selasa (18/12).
Dalam RUPS tersebut, perseroan juga telah mengantongi izin untuk menempuh Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Dana tersebut akan dikerahkan seluruhnya untuk mengakuisisi 1.955.250.000 saham milik Golden Arista pada Eco Paper Indonesia.
Adapun, hingga kuartal III/2018, emiten dengan sandi ALDO tersebut membukukan penjualan bersih sebesar Rp589,04 miliar, meningkat 13,13% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu (yoy) yang sebesar Rp520,68 miliar.
Pada periode tersebut, perseroan membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp15,82 miliar, meningkat signifikan 48,86% secara yoy dari posisi Rp10,63 miliar.