Bisnis.com, JAKARTA - Emiten beras, PT Buyung Poetra Sembada Tbk. memproyeksikan pembangunan pabrik beras baru di Sumatra Selatan bisa rampung pada 2020.
Investor Relations Buyung Poetra Sembada, F. Dion Surijata mengatakan sebelum melakukan pembangunan pabrik beras berkapasitas 40 ton per jam, perseroan akan terlebih dahulu membangun pembangkit listrik tenaga sekam berkapasitas 3MW. Lebih rinci, Dion memaparkan bahwa pembangkit listrik sedang tahap elektrikal, perakitan broiler dan lain-lain.
"Target pembangkit listrik, sebelum semester I/2019 dengan capex Rp60-Rp70 miliar. Untuk pabrik beras, kami mengalokasikan capex hingga Rp110 miliar dan ditargetkan rampung pada 2020," ungkapnya kepada Bisnis, Selasa (18/12/2018).
Terkait dengan pembangkit listrik, katanya, boiler belum semua tiba, tetapi unsur lain sedang dirakit dan serapan belanja modal untuk pembangkit sudah mencapai Rp30 miliar. Dion menambahkan, untuk pembangunan pabrik beras telah masuk dalam perataan tanah dan sedang tahap desain mesin.
Dalam laporan keuangan September 2018, penjualan yang dibukukan oleh HOKI hingga September 2018 senilai Rp1,06 triliun, naik 17,7% dari posisi Rp900,05 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
HOKI optimis, hingga akhir tahun bisa membukukan penjualan senilai Rp1,3 triliun, atau naik 10%-15% year on year.
Adapun laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk HOKI hingga September 2018 senilai Rp70,76 miliar, naik 95% dari posisi Rp35,96 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Total aset yang dibukukan perseroan hingga September 2018 senilai Rp732,09 miliar, terdiri dari liabilitas senilai Rp191,42 miliar dan ekuitas senilai Rp732,09 miliar. Namun, arus kas yang dibukukan HOKI tercatat negatif Rp84,75 miliar hingga September 2018.
Buyung Poetra (HOKI) Targetkan Pabrik Beras Anyar Rampung 2020
Emiten beras, PT Buyung Poetra Sembada Tbk. memproyeksikan pembangunan pabrik beras baru di Sumatra Selatan bisa rampung pada 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Novita Sari Simamora
Editor : Fajar Sidik
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
24 menit yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
54 menit yang lalu
Emiten Farmasi Dibayangi Impak Depresiasi Mata Uang pada 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 menit yang lalu
Organon Pharma (SCPI) Angkat Yeap Xin Yi Jadi Direktur Baru
18 menit yang lalu
Rupiah Kian Terperosok usai Pengumuman The Fed, Apa Langkah BI?
24 menit yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
33 menit yang lalu