Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Buyung Poetra (HOKI) Targetkan Pabrik Beras Anyar Rampung 2020

Emiten beras, PT Buyung Poetra Sembada Tbk. memproyeksikan pembangunan pabrik beras baru di Sumatra Selatan bisa rampung pada 2020.
Direktur Utama PT Buyung Poetra Sembada Tbk (BPS) Sukarto Buyung (dari kiri) bersama Komisaris Utama Jonathan Jochanan, dan Senior Vice Presiden Corporate Finance PT RHB Securities Indonesia Bernandus Sumarco, meninjau aktivitas Penawaran Umum Saham Perdana BPS , di Jakarta, Kamis (15/6)./JIBI-Endang Muchtar
Direktur Utama PT Buyung Poetra Sembada Tbk (BPS) Sukarto Buyung (dari kiri) bersama Komisaris Utama Jonathan Jochanan, dan Senior Vice Presiden Corporate Finance PT RHB Securities Indonesia Bernandus Sumarco, meninjau aktivitas Penawaran Umum Saham Perdana BPS , di Jakarta, Kamis (15/6)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten beras, PT Buyung Poetra Sembada Tbk. memproyeksikan pembangunan pabrik beras baru di Sumatra Selatan bisa rampung pada 2020.

Investor Relations Buyung Poetra Sembada, F. Dion Surijata mengatakan sebelum melakukan pembangunan pabrik beras berkapasitas 40 ton per jam, perseroan akan terlebih dahulu membangun pembangkit listrik tenaga sekam berkapasitas 3MW. Lebih rinci, Dion memaparkan bahwa pembangkit listrik sedang tahap elektrikal, perakitan broiler dan lain-lain.

"Target pembangkit listrik, sebelum semester I/2019 dengan capex Rp60-Rp70 miliar. Untuk pabrik beras, kami mengalokasikan capex hingga Rp110 miliar dan ditargetkan rampung pada 2020," ungkapnya kepada Bisnis, Selasa (18/12/2018).

Terkait dengan pembangkit listrik, katanya, boiler belum semua tiba, tetapi unsur lain sedang dirakit dan serapan belanja modal untuk pembangkit sudah mencapai Rp30 miliar. Dion menambahkan, untuk pembangunan pabrik beras telah masuk dalam perataan tanah dan sedang tahap desain mesin.

Dalam laporan keuangan September 2018, penjualan yang dibukukan oleh HOKI hingga September 2018 senilai Rp1,06 triliun, naik 17,7% dari posisi Rp900,05 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
HOKI optimis, hingga akhir tahun bisa membukukan penjualan senilai Rp1,3 triliun, atau naik 10%-15% year on year.

Adapun laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk HOKI hingga September 2018 senilai Rp70,76 miliar, naik 95% dari posisi Rp35,96 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Total aset yang dibukukan perseroan hingga September 2018 senilai Rp732,09 miliar, terdiri dari liabilitas senilai Rp191,42 miliar dan ekuitas senilai Rp732,09 miliar. Namun, arus kas yang dibukukan  HOKI tercatat negatif Rp84,75 miliar hingga September 2018.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper