Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Kospi & Won Korsel Kompak Terus Melemah

Pergerakan indeks Kospi Korea Selatan terus melemah sejalan dengan berlanjutnya pelemahan nilai tukar won terhadap dolar AS.
Bursa Kospi/Reuters
Bursa Kospi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks Kospi Korea Selatan terus melemah sejalan dengan berlanjutnya pelemahan nilai tukar won terhadap dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg, Kospi berakhir melemah 0,60% atau 13,69 poin di level 2.253,83, setelah dibuka turun  0,39% atau 8,79 poin di posisi 2.258,73 pada perdagangan hari ini, Senin (8/10/2018).

Adapun pada perdagangan Jumat (5/10), Kospi berakhir melemah 0,31% atau 6,97 poin di level 2.267,52. Sebanyak 213 saham menguat, 510 saham melemah, dan 59 saham stagnan dari 782 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada akhir perdagangan hari ini.

Saham yang menekan pergerakan Kospi di antaranya yaitu Hyosung Advanced Materials Corp. (-1,51%), Hyosung Heavy Industries Corp. (-1,89%), dan Hyosung TNC Co. Ltd. (-0,57%).

Di sisi lain saham Hyosung Chemical Corp. (+4,49%) dan Shinhan Alpha REIT Co. Ltd. (+1,90%) berada di antara yang bergerak positif sekaligus membatasi pelemahan Kospi hari ini.

Saham raksasa teknologi asal Negeri Ginseng Samsung Electronics Co. Ltd. juga berakhir positif dengan kenaikan 0,56% atau 250 poin di level 44.950, setelah hanya berakhir stagnan di posisi 44.700 pada perdagangan Jumat (5/10).

Sejalan dengan Kospi, nilai tukar won ditutup sedikit melemah 0,17% atau 1,90 poin di level 1.132,40, setelah ditutup terdepresiasi tipis 0,06% atau 0,68 poin di posisi 1.130,50 per dolar AS pada perdagangan terakhir pekan lalu.

“Pergerakan valas terkait kenaikan imbal hasil obligasi AS kemungkinan akan membebani mata uang pasar negara berkembang (emerging market) hari ini, sedangkan penjualan dolar aktif oleh eksportir kemungkinan akan menjaga won stabil,” papar Woori Bank dalam risetnya, seperti dikutip Bloomberg.

Imbal hasil obligasi bertenor 10 tahun mencapai level tertingginya dalam tujuh tahun pada Jumat (5/10) setelah data menunjukkan penurunan tingkat pengangguran ke level terendahnya sejak 1969.

Pergerakan Indeks KOSPI

Tanggal

Level

Perubahan

8/10/2018

2.253,83

-0,60%

5/10/2018

2.267,52

-0,31%

4/10/2018

2.274,49

-1,52%

 Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper