Bisnis.com, JAKARTA – Emiten sektor konstruksi PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. melakukan penyuntikan modal kepada entitas anaknya yaitu PT Wika Bitumen dengan nilai sebesar Rp637 juta.
Pada keterbukaan informasi yang dipublikasikan perseroan di laman IDX, Jumat (28/9/2018), emiten dengan sandi WEGE tersebut melakukan transaksi afiliasi berupa penyuntikan dana dengan tujuan meningkatkan modal pada anak usahanya itu.
“Sebagai tambahan modal WIKA Bitumen dalam rangka menunjang kinerja usaha WIKA Bitumen,” ungkap Sekretaris Perusahaan WIKA Gedung Bobby Iman Setya.
Di sisi lain, Bisnis mencatat WIKA Gedung telah merealisasikan 76% kontrak baru dari target perolehan kontrak yang dipatok perseroan pada tahun ini. Hingga Juli 2018, WEGE telah mengantongi nilai kontrak sebesar Rp5,98 triliun.
Secara detail, proyek yang didapatkan WEGE selama periode Juli 2018 yakni Tamansari Emerland Surabaya Rp541,5 miliar, Gedung Serbaguna WIKA Satrian Gadog 8,78 miliar, dan Infrastruktur Assistent Center SDM Siber & Sandi Negara Rp183,63 miliar.
Selain itu, ada pula Rusun Banten DKI Jakarta-Jabar Rp137,63 miliar, rehab total gedung sekolah DKI Jakarta Rp503,42 miliar, dan infrastruktur Hotel Patra Jasa Cirebon Rp21,81 miliar.
Wika Bitumen adalah anak usaha WEGE yang bergerak pada lini bisnis penyediaan aspal. Perseroan memiliki dua lini bisnis utama yaitu pertambangan dan industri.
Wika Bitumen memiliki dua izin usaha pertambangan (IUP) yaitu di Kabungka dan Lawele, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.