Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Topix Jepang ditutup menguat di hari ketiga berturut-turut setelah AS dan Uni Eropa mencapai kesepakatan untuk mencegah perang dagang, sehingga meningkatkan sentimen investor.
Indeks Topix ditutup menguat 0,7% pada level 1.765,78, tertinggi sejak 18 Juni, dengan sektor transportasi darat, bahan kimia dan produsen mobil menjadi dorongan terbesar pada indeks.
Di sisi lain, indeks Nikkei 225 ditutup melemah 0,1% di posisi 22.586,87 karena saham kelas berat termasuk Fast Retailing Co. dan SoftBank Group Corp membebani indeks.
Dilansir Bloomberg, Nikkei melaporkan Bank of Japan akan membahas perubahan alokasi untuk membeli lebih banyak reksadana yang diperdagangkan di bursa (Exchange-Traded Fund/ETF) yang terkait dengan Topix dan kurang terikat pada indeks Nikkei.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump dan Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker berjanji untuk memperluas impor Eropa atas produk gas alam cair dan kedelai dari AS dan keduanya bersumpah untuk menurunkan tarif industri, meskipun tidak termasuk mobil.
"Pasar menunjukkan reaksi positif karena gesekan perdagangan antara AS dan Eropa mereda untuk saat ini," kata Tomoichiro Kubota, analis di Matsui Securities Co., seperti dikutip Bloomberg.
"Laporan media tentang pembelian pembelian ETF oleh BOJ terlihat negatif pada pandangan pertama, tetapi selama BOJ mempertahankan jumlah pembelian ETF tahunan, dampak keseluruhan pada pasar akan terbatas," lanjutnya.
BOJ akan mengadakan pertemuan kebijakan dua hari pada 30-31 Juli mendatang. Sejumlah analis mengungkapkan peninjauan potensi bank sentral atas alokasi ETF hanya akan menjadi penyempurnaan dari kebijakan moneter pendukungnya yang telah ada dan bukan perubahan sikap.