Bisnis.com, JAKARTA— Emiten properti yang baru saja mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia, PT Pollux Properti Indonesia Tbk. telah mencatatkan nilai pemasaran atau marketing sales sekitar Rp500 miliar pada semester pertama tahun ini.
Maikel Tanuwidjaja, Direktur Independen Pollux Properti Indonesia, mengatakan bahwa target marketing sales perseroan tahun ini adalah sebesar Rp1,4 triliun, relatif sama dengan target pendapatan Rp1,6 triliun.
“Marketing sales kami hampir Rp500 miliar sampai pertengahan tahun ini,” katanya dalam konferensi pers usai pencatatan saham perseroan, Rabu (11/7/2018).
Dirinya cukup optimis perseroan dapat mencapai target tersebut tahun ini meskipun pada paruh pertama tahun ini belum mencapai 50% dari target.
Menurutnya, outlook bisnis properti tahun ini masih cukup positif. Persatuan Perusahaan Realestate Indonesia atau REI mencatat pada semester pertama tahun ini ada peningkatan penjualan properti yang cukup signifikan pada paruh pertama tahun ini.
Dirinya berharap, bila tren tersebut berlanjut, kinerja penjualan properti secara umum tahun ini dapat meningkat 10%. Hal ini juga didukung oleh indikator makroekonomi Indonesia yang secara umum positif dan jumlah penduduk usia muda yang tinggi serta membutuhkan rumah.
Emiten dengan kode saham POLL ini baru saja mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. POLL melepas 1,25 miliar saham baru dalam penawaran umum perdana atau initial public offering/ IPO, atau setara dengan 15% dari total saham perseroan setelah aksi korporasi tersebut.
Perusahaan yang baru berdiri sejak 2014 ini melepas saham baru tersebut dengan harga Rp615 per saham, sehingga total dana yang diperoleh mencapai Rp767 miliar.
Mayoritas saham perseroan dijual kepada investor institusi, sementara investor ritel membeli hanya sekitar 1% dari total nilai IPO, atau sekitar Rp7,5 miliar. Permintaan dari investor ritel atas saham perseroan sejatinya sangat tinggi, oversubscribe hingga 23 kali dari penjatahan tersebut.
