Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WATERFRONT 21 JUNI: IHSG Diprediksi Mixed, Rekomendasi 7 Saham

Waterfront Securities Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (21/6/2018) di kisaran 5.8405.950
Pengunjung mengambil gambar pergerakan harga saham di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (22/1)./JIBI-Dwi Prasetya
Pengunjung mengambil gambar pergerakan harga saham di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (22/1)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA— Waterfront Securities Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (21/6/2018) di kisaran 5.840—5.950.

“Untuk IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed,” kata Octavianus Marbun, analis Waterfront Securities Indonesia seperti dikutip dari risetnya yang diterima pagi ini, Kamis (21/6/2018).

Dikemukakannya, pada perdagangan Rabu, IHSG ditutup melemah 1,83% ke 5.884. Saham sektor keuangan mengkontribusikan pelemahan terbesar. Investor asing net sell pada perdagangan Rabu, mencapai Rp2,043 triliun.

Sementara itu, indeks di bursa Wall Street pada perdagangan Rabu, ditutup variatif dimana indeks Dow Jones melemah sedangkan indeks S&P500 dan Nasdaq Composite menguat.

Penguatan Nasdaq Composite pada level tertinggi dipicu oleh kenaikan pada saham sektor teknologi besar, seperti Facebook, Alphabet dan Amazon, yang relatif tidak terpengaruh oleh kekhawatiran akan isu perang dagang.

Sedangkan indeks Dow Jones melemah akibat kekhawatiran akan memburuknya hubungan dagang antara AS dan China. Uni Eropa juga akan mulai mengenakan bea impor sebesar 25% pada berbagai produk AS mulai Jumat ini.

Data existing home sales AS pada Mei sedikit turun menjadi 5,43 juta dari 5,45 juta. Angka itu, lebih rendah dibandingkan perkiraan yang sebanyak 5,55 juta.

Sementara itu harga minyak mentah menguat, didorong oleh turunnya data cadangan minyak AS pekan lalu sebesar 5,9 juta barel, serta menjelang pertemuan negara-negara OPEC di Wina pada Jumat ini.

Bank of England akan melakukan pertemuan untuk membahas kebijakan moneternya pada hari ini.

Waterfront Securities Indonesia pada perdagangan hari ini merekomendasikan saham berikut:

  • TLKM

Pada perdagangan kemarin saham TLKM kembali ditutup menguat pada level 3710. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3670-3750.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3750

  • PTBA

Pada perdagangan kemarin saham PTBA ditutup pada level 4240. PTBA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4200-4290

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4290

  • ADRO

Pada perdagangan kemarin saham ADRO kembali ditutup pada 2000. ADRO selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1880-2020.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2020

  • INDY

Pada perdagangan kemarin saham INDY ditutup pada level 3870. INDY selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3820-3810.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3810

  • ASII

Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup pada level 6950. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6800-7050

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7050

  • ICBP

Pada perdagangan kemarin saham ICBP kembali ditutup pada level 8600. ICBP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8500-8700.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8700

  • CPIN

Pada perdagangan kemarin saham CPIN kembali ditutup menguat pada level 3800. CPIN selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3750-3840.

Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3840

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper