Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perang Dagang Memanas, Saham Baja AS Rontok

Saham baja di Amerika Serikat anjlok karena investor khawatir akan peningkatan tensi perdagangan global setelah Presiden AS Donald Trump menjatuhkan tarif besar pada China.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump./Reuters
Presiden Amerika Serikat Donald Trump./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA — Saham baja di Amerika Serikat anjlok karena investor khawatir akan peningkatan tensi perdagangan global setelah Presiden AS Donald Trump menjatuhkan tarif besar pada China.

Indeks industri dan material berakhir turun setelah pemerintah Trump mengatakan pada Jumat (15/6/2018) bahwa pihaknya mwnjatuhkan tarif sebesar 25% pada barang konsumsi yang berkaitan dengan kekayaan intelektual dan teknologi bernilai US$50 miliar dari China. AS juga berjanji akan menjatuhkan tarif lebih banyak lagi apabila China melakukan perlawanan.

Selang beberapa waktu, pihak China mengatakan akan membalas dan mengumumkan penjatuhan tarif sebesar 25% pada barang konsumsi AS senilai US$50 miliar.

Sebelumnya, pemerintah AS telah mengumumkan tarif pada impor komoditas baja dan aluminium yang datang dari beberapa negara. Kanada dan Meksiko mengatakan akan melakukan pembalasan untuk tarif logam yang diberikan oleh AS.

Indeks baja S&P 1500 jatuh 2,8%, sedangkan saham US Steel Corp ditutup anjlok 4,2%. Adapun, saham Steel Dynamics ditutup merosot 4,6% dan saham Nucor Corp jatuh 2,4% setelah keduanya melaporkan perkiraan finansialnya untuk kuartal II/2018.

"Pendapatan perusahaan baja menguat, sebagai hasil dari tarif yang sebelumnya dijatuhkan pemerintah AS. Sejumlah investor takut dengan kenaikan tensi perang dagang, sehingga mereka banyak melakukan aksi jual dan mengambil keuntungan," ujar Michael O'Rourke, kepala strategis pasar JonesTrading di Greenwich, dikutip dari Reuters, Minggu (17/6/2018).

O'Rourke mengatakan bahwa apabila penjualan industrial AS ke China dibatasi, investor khawatir akan merugikan permintaan baja dan produk material lainnya, seperti mesin pertanian.

Saham pemasok aluminium AS Alcoa turun 5,2%. Adapun, indeks material S&P 500 ditutup anjlok 0,6%. Saham Boeing Co. turun 1,3% dan penurunan 2% pada Caterpillar Inc menjafi penurunan terbesar pada sektor industri.

"Saham industri dirugikan oleh sanksi perdagangan dari AS dan didukung juga oleh penguatan dolar AS," ungkap Paul Nolte, manajer portofolio Kingsview Asset Management di Chicago.

Penguatan dolar AS biasanya berpengaruh pada penjualan barang di luar AS karena membuat harganya menjadi kurang bersaing. Sementara itu, indeks dolar AS, yang menjadi tolak ukur greenback di hadapan sekeranjang mata uang, bergerak datar namun masih dalam jalur kenaikan 2,9% selama tahun berjalan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Riendy Astria
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper