Bisnis.com, JAKARTA - Kerugian emiten rumah sakit PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. kian membengkak pada tahun lalu.
Dari laporan keuangan yang dirilis perseroan, Rabu (18/4/2018), total rugi bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2017 mencapai Rp100,85 miliar, naik sebesar 3,73% dibandingkan 2016 yang senilai Rp97,22 miliar.
Sebenarnya, emiten berkode saham SRAJ tersebut berhasil meningkatkan pendapatan sebesar 9,63% yakni dari Rp576,18 miliar pada 2016 menjadi Rp631,67 miliar pada tahun lalu.
Namun, di saat bersamaan beban langsung perseroan juga membengkak. Tahun lalu, total beban langsung SRAJ mencapai Rp519,8 miliar, naik sebesar 11,19% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang senilai Rp108,71 miliar.
Sementara itu, beban umum dan administrasi perseroan juga naik yakni sebesar 2,86% dari Rp190,09 miliar menjadi Rp195,54 miliar. Setelah beban pajak, rugi bersih tahun berjalan perseroan mencapai Rp101,28 miliar, naik 3,87% dibandingkan 2016 yakni Rp97,5 miliar.
Selain itu, jumlah aset perusahaan yang berada di bawah bendera Mayapada Group ini juga susut sebesar 6,42% dari Rp2,2 triliun pada 2016 menjadi Rp2,15 triliun pada akhir tahun lalu.
