Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sepanjang 2017, Pendapatan GMF AeroAsia Melampaui Target

Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia Tbk. menyatakan telah berhasil mencetak pendapatan pada 2017 melampaui target yang ditetapkan sebesar US$424 juta.
Direktur Utama Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk. Iwan Joeniarto (tengah) didampingi Direktur Base Operation Rahmat Hanafi (kiri) dan Pemred Bisnis Indonesia Hery Trianto menyampaikan paparannya di kantor harian Bisnis Indonesia, Kamis (25/1/2018)
Direktur Utama Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk. Iwan Joeniarto (tengah) didampingi Direktur Base Operation Rahmat Hanafi (kiri) dan Pemred Bisnis Indonesia Hery Trianto menyampaikan paparannya di kantor harian Bisnis Indonesia, Kamis (25/1/2018)

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia Tbk. menyatakan telah berhasil mencetak pendapatan pada 2017 melampaui target yang ditetapkan sebesar US$424 juta.

Direktur Utama GMF AeroAsia, Iwan Joeniarto mengatakan pencapaian itu didukung sejumlah pencapaian kontrak pada tahun lalu.

"Revenue kami pada 2017 sudah melebihi dari target. Target kita pada tahun 2017 sekitar US$424 juta. Saat ini sedang dalam proses audit," katanya saat berkunjung ke kantor Harian Bisnis Indonesia, Kamis (25/1/2018).

Hingga kuartal 3/2017, dia melanjutkan, emiten dengan kode saham GMFI sudah meraup pendapatan sebesar US$310,54 juta atau tumbuh sekitar 15% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya US$271,11 juta.

Iwan juga menyatakan pencapaian pendapatan melebihi target didorong juga peningkatan kapabilitas engine maintenance.

Dia menyatakan pihaknya mengapresiasi dengan kebijakan pembebasan bea masuk komponen pesawat dan mesin pesawat. Namun, Iwan menyatakan insentif yang diberikan pemerintah masih kurang karena komponen yang dibebaskan juga terbatas.

"Kita juga lagi minta ke pemerintah agar menurunkan biaya konsesi yang dikutip otoritas Airport, yang jumlahnya cukup besar yaitu dikenakan dari revenue," katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hendra Wibawa
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper