Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Hang Seng Hong Kong Perpanjang Reli di Hari Keempat

Indeks saham acuan Hong Kong berhasil memperpanjang penguatannya pada akhir perdagangan hari keempat berturut-turut, Selasa (17/10/2017), meski hanya dengan kenaikan tipis.
Indeks Hang Seng/Istimewa
Indeks Hang Seng/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks saham acuan Hong Kong berhasil memperpanjang penguatannya pada akhir perdagangan hari keempat berturut-turut, Selasa (17/10/2017), meski hanya dengan kenaikan tipis.

Indeks Hang Seng ditutup naik 0,02% atau 4,69 poin di 28.697,49, setelah dibuka dengan penguatan 0,29% atau 84,38 poin di posisi 28.777,18.

Sebanyak 19 saham menguat, 27 saham melemah, sedangkan 4 saham stagnan dari 50 saham yang diperdagangkan di Hang Seng hari ini.

Saham Want Want China Holdings Ltd. yang melesat 3,34% memimpin penguatan saham pada indeks Hang Seng di akhir perdagangan, diikuti AAC Technologies Holdings Inc. (+2,59%) dan CK Asset Holdings Ltd. (+1,28%).

Berbanding terbalik dengan Hang Seng, pergerakan sejumlah indeks saham acuan China kembali berakhir di zona merah pada perdagangan hari kedua berturut-turut, saat investor menantikan data ekonomi terbaru dan kongres partai Komunis pekan ini.

Indeks CSI300 di Shenzhen yang berisi saham-saham bluechip berakhir turun tipis 0,01% atau 0,38 poin di level 3.913,07, setelah dibuka dengan pelemahan 0,07% atau 2,66 poin di posisi 3.910,79.

Adapun indeks Shanghai Composite ditutup melemah 0,19% atau 6,43 poin di level 3.372,04, setelah dibuka turun 0,15% atau 5,24 poin di posisi 3.373,23.

Dalam kongres penting yang hanya digelar dua kali dalam satu dekade ini, Presiden Xi Jinping diperkirakan akan memaparkan prakarsa kebijakan baru serta lebih lanjut mengkonsolidasikan kekuasaannya untuk masa jabatan lima tahun kedua.

Di sisi lain, pasar mendapatkan dorongan setelah bank sentral China dikabarkan menyuntikkan 190 miliar yuan (US$28,73 miliar) ke pasar antarbank. Langkah ini tampaknya bertujuan untuk mengurangi kekhawatiran likuiditas setelah imbal hasil obligasi 10 tahun China naik di atas 3,7% pada Senin (16/10) ke level tertingginya tahun ini.

Pasar juga menantikan data produk domestik bruto (PDB) kuartal ketiga yang akan dirilis pada hari Kamis (19/10) serta akan mencermati tanda-tanda perlambatan yang diperkirakan akan terjadi setelah semester pertama yang kuat.

Meski demikian, sejumlah pedagang saat ini memperkirakan kejutan kemungkinan peningkatan dalam data PDB, setelah Gubernur PBOC Zhou Xiaochuan awal pekan ini menyatakan bahwa ekonomi dapat tumbuh 7% pada paruh kedua tahun ini, dibandingkan dengan 6,9% pada enam bulan pertama.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper