Bisnis.com, JAKARTA – PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) mencatatkan kenaikan produksi batu bara sebesar 20% pada Juli 2017 dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara, produksi pengupasan lapisan tanah penutu melonjak 17,42% dalam periode tersebut.
Dalam laporan produksi batu bara bulanan DOID melalui anak perusahaannya PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) menunjukkan produksi batu bara pada Juli melompat menjadi 3,6 juta ton dibandingkan 3 juta ton pada Juni.
Sementara, produksi lapisan tanah penutup atau overburden removal naik menjadi 31 juta bank cubic meter (bcm)pada Juli dari 26,4 juta bcm pada Juni. Adapun, rasio penupasan pada Juli turun menjadi 8,6x dibandingkan 8,8x pada Juni.
Dalam laporan itu, perseroan mengungkapkan sepanjang tahun berjalan overburden removal naik 25% menjadi 197,3 bcm dan produksi batu bara naik 30% menjadi 23,7 juta ton.
Penaikan tersebut, tulis manajemen, disebabkan kondisi cuaca yang jauh lebih baik pada Juli sehingga mendongkrak peningkatan secara volume dibandingkan dengan kondisi cuaca sepanjang paruh pertama 2017.
“Perseroan berharap akan terus melanjutkan penaikan volume pada paruh kedua tahun ini dan saat ini masih dalam target untuk mencapai target 2017,” tulis manajemen.
Cuaca Membaik, Produksi Batu Bara DOID Naik 20%
PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) mencatatkan kenaikan produksi batu bara sebesar 20% pada Juli 2017 dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara, produksi pengupasan lapisan tanah penutu melonjak 17,42% dalam periode tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Maftuh Ihsan
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
21 menit yang lalu
Lo Kheng Hong Serok Lagi Saham GJTL Desember 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
11 menit yang lalu
Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Kamis 19 Desember 2024
17 menit yang lalu
Harga Emas Antam Hari Ini Masih Mandek, Ukuran 1 Gram Dibanderol Rp1,52 Juta
21 menit yang lalu