Penjualan Kertas Basuki Rachmat Indonesia Melonjak

Bisnis.com, JAKARTA -- Penjualan PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk. (KBRI) melonjak 342,77% year-on-year menjadi Rp64,38 miliar pada kuartal I/2017.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan Selasa (11/7), penjualan KBRI meningkat dibandingkan capaian kuartal I/2016 yang tercatat sebesar Rp14,54 miliar.

Mayoritas produk kertas KBRI dibeli oleh PT Gunung Gilead dengan nilai penjualan sebesar Rp47,64 miliar. Padahal pada periode yang sama tahun lalu, penjualan ke perusahaan tersebut hanya Rp1,59 miliar.

Di sisi lain, KBRI tidak lagi menjual produk kertas ke dua perusahaan yang sebelumnya menyerap lebih dari 10% penjualan perseroan. Dua perusahaan tersebut, yakni PT Surya Renggo Containers dan PT Kedawung Setia.

Saat penjualan melonjak, KBRI terbebani oleh beban pokok penjualan yang ikut naik. Bahkan beban pokok penjualan sepanjang kuartal I/2017 melampaui realisasi penjualan perseroan, yakni sebesar Rp67,07 miliar.

Setelah dikumulasikan dengan beban keuangan dan beban lainnya, KBRI menanggung rugi bersih sebesar Rp16,8 miliar pada akhir Maret 2017. Rugi bersih KBRI turun tipis dibandingkan posisi kuartal I/2016 yang tercatat sebesar Rp18,54 miliar.