Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks saham acuan di Hong Kong tergelincir dari penguatannya pada perdagangan hari ini, Selasa (20/6/2017), seiring meredanya antusiasme seputar rencana adanya badan listing baru.
Indeks Hang Seng ditutup melemah 0,31% atau 81,51 poin ke 25.843,04, setelah dibuka dengan kenaikan 0,40% atau 103,88 poin di posisi 26.028,43.
Pada perdagangan Senin (19/6), Hang Seng berakhir menguat 1,16% atau 298,06 poin di posisi 25.924,55, penguatan terbesar dalam hampir enam pekan.
Performa sektor terlihat variatif, dengan saham bahan baku menguat dan saham properti turun.
Sebanyak 13 saham menguat, 32 saham melemah, dan 5 saham stagnan dari 50 saham yang diperdagangkan di Hang Seng hari ini.
Saham China Resources Power Holdings Co. Ltd. yang terjerembab 7,44% memimpin pelemahan saham pada indeks Hang Seng di akhir perdagangan, diikuti oleh Link REIT (-3,96%) dan Want Want China Holdings Ltd. (-2,81%).
Dilansir Reuters, bursa saham Hong Kong meluncurkan proposal lama yang ditunggu untuk sebuah badan listing baru pada hari Jumat yang akan memberi hak voting khusus serta membebaskan persyaratan profitabilitas.
Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menarik perusahaan-perusahaan yang biasanya memilih bursa New York ketimbang bursa Hong Kong. Namun sentimen tersebut mereda hari ini dan fokus para investor pun beralih pada fundamental ekonomi.
Sementara itu, saham CK Hutchison Holdings Ltd. mengalami perubahan setelah perusahaan telekomunikasi tersebut mengesampingkan kabar tentang pensiunnya sang Chairman, Li Ka-shing, dan alih-alih mengatakan bahwa miliarder tersebut dalam kondisi kesehatan yang sangat baik.
Pergerakan Indeks Hang Seng
Tanggal | Level | Perubahan |
20/6/2017 | 25.843,04 | -0,31% |
19/6/2017 | 25.924,55 | +1,16% |
16/6/2017 | 25.626,49 | +0,24% |
15/6/2017 | 25.565,34 | -1,20% |
14/6/2017 | 25.875,90 | +0,09% |
Sumber: Bloomberg