Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Hang Seng Tergelincir dari Level Tertinggi 23 Bulan, Saham Properti Tertekan

Pergerakan indeks saham acuan di Hong Kong berakhir di posisi yang lebih rendah pada perdagangan hari ini, Rabu (7/6/2017), setelah menyentuh level tertinggi baru dalam 23 bulan, seiring melemahnya saham perusahaan properti.
Tren Pergerakan Indeks Hang Seng dan Indeks Entreprise China di Hong Kong, Rabu (8/7/2015). /Reuters.
Tren Pergerakan Indeks Hang Seng dan Indeks Entreprise China di Hong Kong, Rabu (8/7/2015). /Reuters.

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks saham acuan di Hong Kong berakhir di posisi yang lebih rendah pada perdagangan hari ini, Rabu (7/6/2017), setelah menyentuh level tertinggi baru dalam 23 bulan, seiring melemahnya saham perusahaan properti.

Indeks Hang Seng ditutup turun tipis 0,09% atau 22,98 poin ke 25.974,16, setelah dibuka dengan kenaikan 0,11% atau 28,07 poin di posisi 26.025,21.

Pada perdagangan kemarin, Hang Seng berakhir menguat 0,52% atau 134,15 poin di posisi 25.997,14, level penutupan tertinggi dalam 23 bulan.

Sebanyak 20 saham menguat, 26 saham melemah, dan 4 saham stagnan dari 50 saham yang diperdagangkan di Hang Seng hari ini.

Performa sektor terlihat mixed, dengan saham TI dan bahan baku naik sementara saham utilitas dan properti melemah.

Saham Henderson Land Development Co. Ltd. yang drop 2,14% memimpin pelemahan saham pada indeks Hang Seng di akhir perdagangan, diikuti oleh Sino Land Co. Ltd. yang melorot 1,85% dan Sun Hung Kai Properties Ltd. yang merosot 1,69%.

Di sisi lain, pergerakan sejumlah indeks saham acuan China berakhir naik lebih dari satu persen pada perdagangan hari ini, seiring bertambahnya jumlah emiten yang mendorong karyawannya untuk membeli saham.

Indeks Shanghai Composite ditutup menguat 1,23% ke level 3.140,32, setelah dibuka turun tipis 0,01% di posisi 3.101,76. 

Adapun indeks CSI 300 di Shenzhen yang berisi saham-saham bluechip berakhir menanjak 1,17% atau 40,99 poin ke 3.533,87, setelah dibuka dengan kenaikan tipis 0,03% di posisi 3.493,88.

Sentimen pasar juga mendapat dukungan dari semakin banyaknya jumlah institusi yang bertaruh bahwa saham lapis A China akan dimasukkan ke dalam indeks acuan MSCI. Keputusan mengenai hal ini akan dikeluarkan pada 20 Juni.

Pergerakan Indeks Hang Seng

Tanggal

Level

Perubahan

7/6/2017

25.974,16

-0,09%

6/6/2017

25.997,14

+0,52%

5/6/2017

25.862,99

-0,24%

2/6/2017

25.924,05

+0,44%

1/6/2017

25.809,22

+0,58%

Sumber: Bloomberg

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper