Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks saham acuan di Hong Kong berakhir di posisi yang lebih rendah pada perdagangan hari ini, Rabu (7/6/2017), setelah menyentuh level tertinggi baru dalam 23 bulan, seiring melemahnya saham perusahaan properti.
Indeks Hang Seng ditutup turun tipis 0,09% atau 22,98 poin ke 25.974,16, setelah dibuka dengan kenaikan 0,11% atau 28,07 poin di posisi 26.025,21.
Pada perdagangan kemarin, Hang Seng berakhir menguat 0,52% atau 134,15 poin di posisi 25.997,14, level penutupan tertinggi dalam 23 bulan.
Sebanyak 20 saham menguat, 26 saham melemah, dan 4 saham stagnan dari 50 saham yang diperdagangkan di Hang Seng hari ini.
Performa sektor terlihat mixed, dengan saham TI dan bahan baku naik sementara saham utilitas dan properti melemah.
Saham Henderson Land Development Co. Ltd. yang drop 2,14% memimpin pelemahan saham pada indeks Hang Seng di akhir perdagangan, diikuti oleh Sino Land Co. Ltd. yang melorot 1,85% dan Sun Hung Kai Properties Ltd. yang merosot 1,69%.
Di sisi lain, pergerakan sejumlah indeks saham acuan China berakhir naik lebih dari satu persen pada perdagangan hari ini, seiring bertambahnya jumlah emiten yang mendorong karyawannya untuk membeli saham.
Indeks Shanghai Composite ditutup menguat 1,23% ke level 3.140,32, setelah dibuka turun tipis 0,01% di posisi 3.101,76.
Adapun indeks CSI 300 di Shenzhen yang berisi saham-saham bluechip berakhir menanjak 1,17% atau 40,99 poin ke 3.533,87, setelah dibuka dengan kenaikan tipis 0,03% di posisi 3.493,88.
Sentimen pasar juga mendapat dukungan dari semakin banyaknya jumlah institusi yang bertaruh bahwa saham lapis A China akan dimasukkan ke dalam indeks acuan MSCI. Keputusan mengenai hal ini akan dikeluarkan pada 20 Juni.
Pergerakan Indeks Hang Seng
Tanggal | Level | Perubahan |
7/6/2017 | 25.974,16 | -0,09% |
6/6/2017 | 25.997,14 | +0,52% |
5/6/2017 | 25.862,99 | -0,24% |
2/6/2017 | 25.924,05 | +0,44% |
1/6/2017 | 25.809,22 | +0,58% |
Sumber: Bloomberg