Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SELEKSI DEWAN KOMISIONER OJK: Ini Dia Program Kerja Nurhaida

Bisnis.com, JAKARTA--Arah pengembangan pasar modal Indonesia menjadi judul paparan Nurhaida di hadapan anggota Komisi XI DPR-RI. Paparan tersebut disampaikan dalam rangka uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper) calon Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan bidang Pasar Modal periode 2017-2022.
Nurhaida/Antara-Yudhi Mahatma
Nurhaida/Antara-Yudhi Mahatma

Bisnis.com, JAKARTA--Arah pengembangan pasar modal Indonesia menjadi judul paparan Nurhaida di hadapan anggota Komisi XI DPR-RI. Paparan tersebut disampaikan dalam rangka uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper) calon Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan bidang Pasar Modal periode 2017-2022. 

Dalam paparan yang berlangsung pada Selasa (6/6), Nurhaida memaparkan sejumlah target capaian pengembangan pasar modal dalam 5 tahun ke depan. 

Target tersebut terdiri dari penambahan minimal 180 emiten baru, serta penambahan 12 efek beragun aset (EBA) dan Dana Investasi Real Estat (DIRE) baru. 

"Saya optimistis ini akan tercapai. Sampai dengan Mei 2017, sudah ada 13 emiten baru. Ke depan proses IPO akan dipercepat," paparnya.

Selain itu, Nurhaida menargetkan terjadi penambahan 20.000 Wakil Perantara Pedagang Efek dan Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana, 1.000 Agen Perantara Pedagang Efek, 200 Agen Penjualan Efek Reksa Dana dan Gerai Reksa Dana, serta 50 izin pendirian Lembaga Pendidikan Khusus di bidang pasar modal. 

"Diharapkan pada 2022 jumlah investor pasar modal meningkat menjadi 5 juta investor dengan wilayah penyebaran yang lebih merata," ujarnya. 

Nurhaida merupakan petahana yang kini menjabat sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK. Nurhaida menjadi satu-satunya anggota DK OJK periode 2012-2017 yang lolos ke babak akhir seleksi ini.

Dalam kontestasi tahap final seleksi anggota DK OJK 2017-2022 ini, Nurhaida juga merupakan satu-satunya sosok perempuan di antara 14 nama yang diajukan Presiden Joko Widodo kepada DPR. 

Untuk posisi DK OJK bidang Pasar Modal, Nurhaida bersaing dengan pejabat Kementerian Keuangan Arif Baharuddin.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper