Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dua Kontraktor BUMN Ini Segera Raih Pendanaan Triliunan Rupiah

Sejumlah perusahaan konstruksi milik negara segera mendapatkan utang jangka panjang dari hasil penerbitan obligasi yang akan digunakan untuk mendukung bisnis perseroan pada 2017.
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Menteri BUMN Rini Soemarno sebelum memimpin Rapat Terbatas Evaluasi Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional dan Program Prioritas Provinsi Sulawesi Tenggara di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (10/4)./Antara-Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Menteri BUMN Rini Soemarno sebelum memimpin Rapat Terbatas Evaluasi Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional dan Program Prioritas Provinsi Sulawesi Tenggara di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (10/4)./Antara-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA--Sejumlah perusahaan konstruksi milik negara segera mendapatkan utang jangka panjang dari hasil penerbitan obligasi yang akan digunakan untuk mendukung bisnis perseroan pada 2017.

Salah satu BUMN yang berencana menerbitkan obligasi adalah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Direktur Keuangan Wijaya Karya Steve Kosasih mengatakan pihaknya menjajaki untuk menerbitkan obligasi berkelanjutan senilai Rp5 triliun-Rp10 triliun.

“Pada dasarnya, kita akan matching, proyek kita banyak yang jangka panjang. Kalau jangka panjang, nafas kita bisa lebih panjang, lebih efisien,” katanya ditemui di Gedung Kementerian BUMN, Selasa (29/5/2017).

Steve mengatakan dana hasil penerbitan obligasi itu akan digunakan untuk pembiayaan sejumlah proyek perusahaan. Kendati demikian, Steve belum bersedia menyebutkan secara rinci jenis proyek yang akan dibiayai oleh obligasi itu.

Di sisi lain, PT Adhi Karya (Persero) Tbk., merealisasikan rencana penerbitan obligasi senilai Rp3,5 triliun sebagai bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan dengan target dana Rp5 triliun. Obligasi tahap I senilai Rp3,5 itu bertenor 5 tahun dengan kupon indikatif 8,75%-9,5%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Maftuh Ihsan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper