Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA BIJIH BESI: Anjlok, Terendah Sejak November 2016

Harga bijih besi melanjutkan penurunan seiring dengan proyeksi suprlus pasokan global dan perlambatan permintaan bahan baku baja dari China
Ilustrasi: Penambangan bijih besi di Lhoong, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh (21/4/2010)./Antara-Ampelsa
Ilustrasi: Penambangan bijih besi di Lhoong, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh (21/4/2010)./Antara-Ampelsa

Bisnis.com, JAKARTA--Harga bijih besi lanjutkan penurunan seiring dengan proyeksi suprlus pasokan global dan perlambatan permintaan bahan baku baja dari China.

Pada penutupan perdagangan Rabu (19/4/2017), harga bijih besi untuk kontrak September 2017 di bursa Dalian menurun 1,66% atau 8 poin menjadi 474 yuan (US$68,82) per ton, atau level terendah sejak November 2016. Angka ini juga menunjukkan pelemahan 6,88% sepanjang tahun berjalan.

Tahun lalu, harga bijh besi melonjak 84,18% year on year (yoy) menjadi 652 yuan (US$93,95) per ton karena dukungan stimulus pemeirntah China terhadap produksi baja yang menaikkan sisi konsumsi.

China menyerap sepertiga suplai bijih besi global dan memasok sekitar 50% baja di dunia, sehingga kinerjanya sangat berpengaruh terhadap pasar komoditas tersebut.

Dalam laporannya, Citigroup Inc., menyampaikan pasar bijih besi mengalami periode bearish akibat kekhawatiran jumlah pasokan yang tidak seimbang dengan permintaan. Surplus bijih besi global pada 2016 diperkirakan mencapai 70 juta ton dan berpeluang bertambah menjadi 90 juta ton pada tahun ini.

Berlebihnya suplai berasal dari sejumlah negara produsen utama seperti Brasil, Australia, China, dan India. Oleh karena itu, tren harga diperkirakan terus merosot sampai akhir tahun ayam api.

"Kami mempertahankan outlook bearish terhadap bijih besi, terutama pada paruh kedua 2017 karena melambatnya permintaan baja China," papar riset yang dikutip dari Bloomberg, Rabu (19/4/2017).

Citigroup memprediksi harga akan jatuh ke area US$60 per ton pada kuartal terakhir 2017. Tren penurunan diperkirakan berlanjut sampai pengujung 2018 ke posisi US$50-an per ton.

Dalam riset berbeda, analis Maike Futures Co., Ren Jiaojiao dan Dang Man mengatakan meningkatnya perekonomian China belum mengonfirmasi adanya peningkatan permintaan. Data pertumbuhan domestik bruto (PDB) China pada kuartal I/2017 naik ke posisi 6,9%, atau level tertinggi sejak kuartal III/2015.

"Data ekonomi China yang dirilis awal pekan ini tidak cukup membantu menopang sentimen harga bijih besi," paparnya.

Biasanya, bulan April merupakan periode puncak konsumsi bahan logam dasar seiring dengan meningkatnya aktivitas manufaktur. Namun, permintaan untuk bahan baku baja ini lebih lemah dari ekspektasi pasar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Riendy Astria
Sumber : bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper