Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PANR dan WEHA Jadi Jual Panorama Tours ke JTB Corp.

PT Panorama Sentrawisata Tbk. dan PT Weha Transportasi Indonesia Tbk. mengantongi restu pemegang saham untuk rencana transaksi divestasi anak usaha PT Panorama Tours Indonesia pada Japan Travel Bureau (JTB) Corporation.

Bisnis.com, JAKARTA—PT Panorama Sentrawisata Tbk. dan PT Weha Transportasi Indonesia Tbk. mengantongi restu pemegang saham untuk rencana transaksi divestasi anak usaha PT Panorama Tours Indonesia pada Japan Travel Bureau (JTB) Corporation.

Dalam rapat umum pemegang saham luar biasa atau RUPSLB yang digelar kedua emiten secara terpisah pada Jumat (17/3) di Gedung Panorama, Jakarta, keduanya mengantongi persetujuan bulat dari 80% lebih pemegang saham yang hadir di masing-masing RUPSLB untuk rencana itu.

Saat ini, PT Panorama Tours Indonesia (Panorama Tours) dimiliki oleh tiga entitas perusahaan dalam grup Panorama. Panorama Sentrawisata atau PANR memiliki 89,38%, sisanya dimiliki anak usaha PANR yakni PT Duta Chandra Kencana sebesar 0,72%, dan entitas asosiasi PANR, yakni Weha Transportasi Indonesia atau WEHA sebesar 9,9%.

Budi Tirtawisata, Presiden Direktur Panorama Sentrawisata mengatakan, RUPSLB perseroan menyetujui pelepasan 29,38% saham perseroan serta 0,72% saham Duta Chandra Kencana pada Panorama Tours. Total nilai transaksi pelepasan tersebut mencapai Rp369,72 miliar.

Realisasi transaksi akan dilakukan akhir bulan ini. Alhasil, saham PANR pada Panorama Tours akan tersisa 60%.

Perseroan akan menggunakan 25% atau Rp92,43 miliar dana transaksi tersebut untuk ekspansi usaha, lalu 20% atau Rp73,9 miliar untuk modal kerja, dan sisanya sebesar Rp203,3 miliar untuk cadangan dan restrukturisasi permodalan.

“Yang jelas, ini transaksi yang sangat menguntungkan bagi semua pihak, baik bagi kami maupun seluruh pemegang saham PANR,” katanya pada Bisnis usai RUPSLB, Jumat (17/3).

Adapun, JTB Corporation merupakan salah satu perusahaan perjalanan terbesar dunia asal Jepang. Perusahaan yang memiliki pengalaman lebih dari 100 tahun ini memiliki 520 kantor cabang di 101 kota yang tersebar di 37 negara. Kerja sama PANR dan JTB akan saling mengutungkan kedua pihak.

Di satu sisi, JTB Corp. ingin memperluas basis pasarnya di Asia Tenggara. Indonesia cukup seksi bagi JTB Corp, mengingat hampir 45% penduduk Asia Tenggara ada di Indonesia. Di sisi lain PANR juga ingin memantapkan posisinya di pasar regional Asia Tenggara serta jaringan pasar global yang sudah dikuasai JTB Corp.

Lagi pula, pemerintah tahun ini menargetkan wisatawan asing ke Indonesia dapat mencapai 15 juta tahun ini, meningkat antara 25% hingga 30% dari tahun lalu 12 juta. Momentum ini lah yang hendak dimanfaatkan PANR dengan memperkuat jaringannya di pasar global.

Secara tersirat, Budi mengindikasikan perseroan akan mengimbangi target pemerintah tersebut tahun ini. Budi enggan merinci rencana tindak lanjut kerja sama tersebut tahun ini, tetapi dengan mantap meyakini Panorama Tours akan mampu mencatatkan pertumbuhan 300% dalam lima tahun ke depan.

“Kalau pemerintah berani mematok pertumbuhan 30% tahun ini, lalu swasta bagaimana? Silahkan disimpulkan sendiri,” katanya.

Di sisi lain, para pemegang saham WEHA juga setuju untuk melepas seluruh saham WEHA sebanyak 9,9% atau 11.760 lembar pada Panorama Tours kepada JTB Corp. Nilai penjualan saham tersebut mencapai Rp121,63 miliar.

Setelah transaksi pada akhir bulan ini, WEHA tidak lagi memiliki saham pada Panorama Tours. Sebaliknya, JTB Corp. akan memiliki total 40% saham Panorama Tours. Nama Panorama Tours pun nantinya akan berganti menjadi PT Panorama JTB Tours Indonesia.

Meski tidak lagi memiliki saham di Panorama Tours, tetapi aksi divestasi tersebut menguntungkan bagi WEHA sebab WEHA menjual kepemilikannya pada Panorama Tours di harga yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan harga saat penerbitan saham baru Panorama Tours.

Pada November 2016 lalu, Panorama Tours menerbitkan saham baru senilai Rp11,76 miliar yang seluruhnya diserap oleh WEHA. Dari transaksi tersebutlah WEHA mengantongi 9,9% kepemilikan saham pada Panorama Tours yang kini dilepaskan seluruhnya pada JTB. Corp.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper