Bisnis.com, JAKARTA— PT Panin Sekuritas Tbk. (PANS) berhasil mencatat pertumbuhan laba hingga tiga kali lipat pada tahun lalu.
Berdasarkan laporan keuangan per Desember 2017 yang dipublikasikan, Rabu (15/3/2017) terlihat perseroan berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp547,80 miliar atau naik 62,69% dibandingkan dengan pendapatan 2015 yang senilai Rp336,72 miliar.
Bila melihat komposisi pendapatan usaha, sejumlah bisnis perseroan sebenarnya mengalami penurunan. Pendapatan dari kegiatan manajer investasi turun menjadi Rp292,25 miliar dari Rp317,85 miliar. Pendapatan dari kegiatan penjamin emisi efek juga anjlok menjadi hanya Rp254,86 juta dari sebelumnya Rp1,48 miliar.
Namun demikian, pendapatan perseroan terdorong oleh keuntungan atas pedagangan efek yang belum direalisasi bersih sebesar Rp81,99 miliar, setelah pada periode sebelumnya mencatat rugi Rp114,16 miliar.
Sementara itu, beban usaha perseroan sedikit menyusut menjadi Rp208,96 miliar, dari periode sebelumnya yang sebesar Rp221,29 miliar.
Dengan demikian, laba usaha perseroan tercatat Rp338,84 miliar atau turun dari Rp115,43 miliar di periode yang sebelumnya.
Sementara itu, laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp254,43 miliar atau melonjak 302,64% atau tiga kali lipat dibandingkan 2015 yang senilai Rp63,19 miliar.
