Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (11/1/2017).
IHSG ditutup melemah 0,16% atau 8,69 poin ke 5.301,24 setelah dibuka dengan penguatan 0,12% atau 6,23 poin ke level 5.316,15.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.301,24 - 5.322,98.
Dari 541 saham yang diperdagangkan, sebanyak 150 saham menguat, 152 saham melemah, dan 239 saham lainnya stagnan.
Enam dari sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia memberikan tekanan terhadap pelemahan IHSG pada perdagangan hari ini, didorong oleh sektor aneka industri yang melemah 1,74% dan diikuti oleh sektor infrastruktur yang turun 0,57%.
Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis 27 ditutup melemah 0,59% atau 2,75 poin ke posisi 461,02.
Sinarmas Sekuritas sebelumnya memprediksikan pergerakan mixed IHSG pada perdagangan hari ini, di tengah minimnya katalis.
Adapun, aksi penjualan oleh investor asing selama seminggu yang sudah mulai mereda dan yield obligasi SUN terus turun serta rupiah yang cenderung menguat memberikan kesan bahwa kebalikan dari efek Trump lagi terjadi.
Sementara itu, bursa di Asia Tenggara bergerak mixed. Indeks FTSE Straits Time Singapura melemah 0,30%, indeks FTSE KLCI Malaysia naik tipis 0,04%, indeks PSEi Filipina melemah 0,58%, sedangkan indeks SE Thailand naik 0,42%
Saham-saham penekan IHSG:
Kode | (%) |
ASII | -1,22 |
TLKM | -1,00 |
ICBP | -1,71 |
UNVR | -0,56 |
Saham-saham pendorong IHSG:
Kode | (%) |
BMRI | +1,10 |
PGAS | +2,55 |
ADRO | +2,97 |
INCO | +4,86 |
Sumber: Bloomberg.