LOGAM MULIA: Bargain Hunting Dorong Emas Hari Kedua, Perak Rebound

Bisnis.com, JAKARTA– Pergerakan harga emas Comex menguat untuk hari kedua pada perdagangan Selasa (22/11/2016), terdorong oleh pelemahan indeks dolar AS serta aksi beli di Asia. 

Harga emas Comex kontrak Desember menguat 0,41% atau 5 poin ke US$1.214,80 per ounce pada pukul 14.38 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,31% atau 3,70 poin di posisi 1.213,50 per ounce.

Pada saat yang sama, indeks dolar AS yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama turun tipis 0,02% atau 0,020 poin ke level 101,030 setelah dibuka dengan pelemahan 0,29% di posisi 100,760.

Pada perdagangan kemarin (Senin, 21/11/2016), indeks dolar terpeleset dari relinya setelah ditutup melemah 0,16% atau 0,160 poin di level 101,050.

“Harga emas telah diperhitungkan dalam laju [kenaikan suku bunga AS] pada Desember. Saat ini adalah tentang bargain hunting. Kita sedang melihat banyak aktivitas di Asia Tenggara. Penurunan pada harga serta membaliknya harga terhadap mata uang lokal mendorong pembelian,” ujar Spencer Campbell, General Manager Kaloti Precious Metals, seperti dilansir Reuters hari ini.

Harga emas telah turun lebih dari US$120 per ounce dari puncaknya pasca pemilihan Presiden AS pada 9 November, setelah imbal hasil obligasi mencatatkan kenaikan tebesar dalam lebih dari lima tahun dan dolar bergerak naik.

“Emas terangkat dengan adanya pembelian teknis yang mendukung pasar. Namun, dengan meningkatnya prediksi kenaikan suku bunga AS pada Desember, pembelian ini cenderung tidak akan bertahan dalam jangka pendek,” papar Analis ANZ dalam risetnya.     

Sejalan dengan emas, harga perak kontrak Desember naik tajam 1,32% atau 0,219 poin ke US$16,840 per ounce pada pukul 14.38 WIB, setelah dibuka dengan rebound 0,35% atau 0,059 poin di posisi 16,680.

Pergerakan emas dan perak di Comex (Commodity Exchange):

Sumber: Bloomberg