Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Rokok HM Sampoerna (HMSP) Naik 11%

Raksasa rokok PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (HMSP) menaikkan harga jual rokok sebesar 11% sejak awal tahun lantaran kenaikan cukai tembakau 2016.
Pekerja PT HM Sampoerna Tbk melakukan aktivitas di pabrik sigaret kretek tangan (SKT) Sampoerna di Surabaya, Kamis (19/5/2016)./Antara
Pekerja PT HM Sampoerna Tbk melakukan aktivitas di pabrik sigaret kretek tangan (SKT) Sampoerna di Surabaya, Kamis (19/5/2016)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA-- Raksasa rokok PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (HMSP) menaikkan harga jual rokok sebesar 11% sejak awal tahun lantaran kenaikan cukai tembakau 2016.

Direktur Utama HMSP Paul Janelle menjelaskan kenaikan harga rokok perseroan lebih tinggi dari rerata lonjakan harga rokok industri. Tercatat, harga rokok industri rerata naik 10,3% sejak awal tahun.

"Harga jual rokok HMSP sedikit di atas itu, sekitar 11% sejak awal tahun. Cukai tembakau tahun ini sudah naik 15% dan tahun depan 10%," katanya dalam konferensi pers, Jumat (18/11/2016).

Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) memutuskan untuk mengangkat dua direksi baru. Mindaugas Trumpaitis menggantikan Paul Janelle sebagai direktur utama dan Michael Scharer sebagai direktur operasional menggantikan Peter Haase yang memasuki masa pensiun.

Volume penjualan rokok emiten bersandi saham HMSP pada kuartal III/2016 mencapai 72,3 miliar batang atau turun 13,5% dari kuartal sebelumnya dan terkoreksi 4,15% dibandingkan dengan 2015.

Pangsa pasar rokok mesin masih mendominasi total volume penjualan rokok dan produk rokok mesin HMSP sebesar 34,7% pada kuartal III/2016, naik tipis dari 34,2% pada kuartal II/2016. Namun, market share HMSP terkontraksi dari sembilan bulan pada 2015 yang mencapai 35,1%.

Laba bersih HMSP pada kuartal III/2016 senilai Rp2,9 triliun. Meski terkoreksi 3,3% dari kuartal sebelumnya, laba bersih HMSP mampu tumbuh 13,4% year-on-year.

Secara komulatif, laba bersih raksasa rokok itu tumbuh 19,5% y-o-y mencapai Rp9 triliun dalam sembilan bulan pada 2016.

Pendapatan yang diraup HMSP hingga September 2016 tumbuh 7,3% menjadi Rp70,27 triliun dari Rp65,52 triliun. Laba kotor yang dikantongi HMSP tumbuh 9,1% menjadi Rp17,18 triliun dari Rp15,74 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper