Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham Jepang terpantau berbalik melemah pada awal perdagangan hari ini, Senin (24/10/2016), di tengah fokus para investor pada musim rilis laporan neraca keuangan perusahaan serta kembali turunnya performa ekspor negara tersebut.
Indeks Topix pagi ini dibuka dengan kenaikan 0,10% atau 1,33 poin di level 1.366,62. Pergerakannya namun berbalik melemah 0,13% atau 1,84 poin ke 1.363,45 pada pukul 07.18 WIB.
Pada saat yang sama, indeks Nikkei 225 berbalik turun tipis 0,03% atau 5,75 poin ke level 17.178,84 setelah dibuka dengan penguatan 0,19% atau 31,97 poin di level 17.216,56.
Sebanyak 105 saham menguat, 111 saham melemah, dan 9 saham stagnan dari 225 saham pada indeks Nikkei.
Saham Tokyo Electron Ltd. yang melorot 1,32% menjadi penekan utama terhadap pelemahan Nikkei pagi ini, diikuti oleh SoftBank Group Corp. yang turun 0,26% dan TDK Corp. yang melandai 0,56%.
“Laporan laba perusahaan mulai terlihat tidak seburuk yang diperkirakan sebelumnya,” ujar Mitsuo Shimizu, Wakit General Manager Japan Asia Securities Group Ltd. in Tokyo, seperti dilansir Bloomberg hari ini.
Meski begitu, data ekspor Jepang dilaporkan turun untuk bulan kedua belas berturut-turut pada September, seiring bangkitnya nilai tukar mata uang yen serta lesunya permintaan global.
Menurut laporan Kementerian Keuangan Jepang hari ini, tingkat ekspor negara tersebut turun 6,9% pada September dibandingkan dengan setahun sebelumnya.
Sementara itu, nilai tukar yen terpantau melemah tipis 0,05% atau 0,05 poin ke 103,89 per dolar AS pada pukul 07.38 WIB setelah dibuka stagnan di posisi 103,84.
Pelemahan yen terjadi menyusul komentar hawkish dari Presiden Federal Reserve Bank wilayah San Francisco, John Williams.
Pergerakan Indeks Nikkei 225:
Tanggal | Level | Perubahan |
24/10/2016 (Pk. 07.16 WIB) | 17.178,84 | -0,03% |
21/10/2016 | 17.184,59 | -0,30% |
20/10/2016 | 17.235,50 | +1,39% |
19/10/2016 | 16.998,91 | +0,21% |
18/10/2016 | 16.963,61 | +0,38% |
Sumber: Bloomberg