Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA EROPA: Draghi Tak Ungkap Stimulus Baru, Indeks Stoxx Ditutup Melemah

Indeks Stoxx Europe 600 melemah 0,3% ke level 349,32 pada penutupan perdagangan. Indeks sempat anjlok 1,2% setelah Mario Draghi mengatakan ECB tidak membahas perpanjangan program pembelian obligasi pada pertemuan terbaru, di mana suku bunga acuan juga tidak berubah.
Kantor pusat Bank Sentral Eropa (ECB) di Frankfurt, Jerman/Reuters-Alex Domanski
Kantor pusat Bank Sentral Eropa (ECB) di Frankfurt, Jerman/Reuters-Alex Domanski

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa saham Eropa ditutup melemah setelah Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi menyatakan langkah-langkah stimulus tambahan belum diperlukan.

Indeks Stoxx Europe 600 melemah 0,3% ke level 349,32 pada penutupan perdagangan. Indeks sempat anjlok 1,2% setelah Mario Draghi mengatakan ECB tidak membahas perpanjangan program pembelian obligasi pada pertemuan terbaru, di mana suku bunga acuan juga tidak berubah.

"Banyak orang ingin melihat stimulus lebih dari Draghi hari ini, atau setidaknya perpanjangan program," kata Yogi Dewan, chief executive officer Hassium Asset Management kepada Bloomberg.

"Ekonomi Eropa tidak dalam kondisi yang baik, inflasi tidak terlihat menarik dan ada beberapa risiko politik yang harus diperhitungkan. Ini merupakan hal yang sangat tidak biasa bagi Draghi untuk bersikap hawkish,” lanjutnya.

Dalam pertemuan Bank Sentral Eropa pada Kamis (8/9/2016), Dewan Pengurus European Central Bank (ECB) memutuskan tidak mengubah suku bunga pembiayaan pada level 0%, suku bunga deposito, yang merupakan suku bunga acuan utama, pada -0,4%, serta pembelian asset senilai 80 miliar euro (US$90 miliar) per bulan hingga Maret 2017, seperti yang diperkirakan dalam survei Bloomberg.

Bursa Eropa telah menguat 14% dari level pasca-Brexit, didorong oleh spekulasi bahwa bank sentral tetap menjaga kebijakan moneter yang akomodatif. Sebagian besar ekonom yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan Draghi akan memperpanjang rencana pembelian obligasi sebelum akhir tahun.

BP Plc dan Eni SpA memimpin rebound pada produsen energi menyusul minyak mentah melonjak setelah data pemerintah AS yang menunjukkan penurunan cadangan minyak.

Sementara itu, sektor otomotif melemah menyusul penguatan euro yang menekan prospek keuntungan eksportir di Eropa. Daimler AG dan BMW AG menyeret penurunan pada indeks DAX Jerman.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper