Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SENIN 8 AGUSTUS, Investor Soroti Berita Ini

Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Senin (8/8/2016), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
ILUSTRASI /Bisnis.com
ILUSTRASI /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Senin (8/8/2016), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (8/8/2016) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:

Berita Global

  • Tingkat pengangguran AS tetap di 4,9% di Juli 2016. (Bloomberg)
  • Pertambahan tenaga kerja non pertanian AS turun ke 287 ribu dari 292 ribu. (Bloomberg)
  • Defisit perdagangan AS meningkat $8,7 miliar ke US$44,5 miliar dari US$41 miliar pada Mei 2016. (Bloomberg)
  • Bank sentral China melaporkan cadangan devisa jatuh ke posisi US$3,20 per Juli 2016. (Kompas)
  • Bank Dunia memprediksi harga minyak dunia mulai menguat pada 2017 yakni rata-rata mencapai US$53,2/barrel. Sementara hingga akhir 2016 harga rata-rata minyak dunia diperkirakan US$43/barrel.(Investor Daily)

Berita Domestik

  • BI melaporkan IHK pada pekan pertama Agustus 2016 mengalamideflasi sebesar 0,06%. (Investor Daily)
  • Pertumbuhan PDB Indonesia kuartal II/2016 membaik ke 5,18% YoY dari 4,92% YoY. (Bloomberg)
  • Cadangan devisa Indonesia naik ke US$111,41 miliar dari US$109,79 miliar di Juli 2016. (Bloomberg)
  • Menteri Keuangan mengatakan penyesuaian belanja pemerintah bisa dilakukan tanpa melalui pengajuan kembali revisi APBNP 2016. (Antara)
  • Menteri Keuangan memastikan proyeksi penerimaan uang tebusan tax amnesty sebesar Rp165 triliun tidak akan direvisi.Realisasi penerimaan uang tebusan tax amnesty per awal Agustus 2016 baru mencapai Rp183,5 miliar, atau sekitar 0,1% dari target.(Antara)
  • Produksi alat berat nasional semester I/2016 merosot 35% menjadi 1.471 unit. Utilisisasi alat berat pun merosot ke 30% dari 40%. (Investor Daily)

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper