Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa ditutup melemah tipis menyusul pernyataan Mario Draghi bahwa Bank Sentral Eropa akan mempertimbangkan stimulus tambahan ketika memiliki gambaran yang lebih jelas dari dampak Brexit.
Indeks Stoxx Europe 600 melemah kurang dari 0,1% pada penutupan perdagangan setelah sempat melemah hingga 0,7% sebelumnya.
Bank Sentral Eropa memutuskan tidak mengubah suku bunga acuan pada pertemuan kemarin, sementara gubernur ECB Mario Draghi mengisyaratkan pembuat kebijakan akan mempertimbangkan stimulus tambahan pada akhir tahun saat memiliki gambaran yang lebih jelas dari dampak Brexit.
Para ekonom memperkirakan ECB kemungkinan akan menunggu sampai pertemuan tanggal 8 September nanti untuk memperpanjang quantitative easing.
Patrick Moonen dari NN Investment Partners mengatakan investor masih sangat skeptic walaupun pasar telah menguat lebih baik dari yang diharapkan.
"Laporan keuangan emiten dapat memberikan kita beberapa petunju arah. Tapi kita semua menunggu data yang menunjukkan apakah pertumbuhan ekonomi akan terpengaruh oleh Brexit, dan apakah bank sentral benar-benar perlu mengambil tindakan," katanya seperti yang dikutip Bloomberg.
Laporan keuangan yang dirilis kemarin memberikan investor gambaran beragam mengenai kesehatan perusahaan. ABB Ltd naik 2,2% setelah membukukan laba yang lebih baik dari perkiraan. Hermes International SCA menguat 4,6% setelah produsen tas mewah itu melaporkan pertumbuhan penjualan yang melampaui proyeksi.
Sementara itu, Deutsche Lufthansa AG anjlok 6% setelah memangkas proyeksi laba tahun 2016, sedangkan EasyJet Plc turun 5,3% setelah pendapatan perusahaan turun.
