Bisnis.com, JAKARTA--PT Matahari Putra Prima Tbk., pengelola ritel Hypermart optimis akan membukukan laba pada paruh pertama tahun ini setelah sempat membukukan kerugian sepanjang triwulan pertama.
Manajer Komunikasi Korporasi PT Matahari Putra Prima Tbk. Fernando Repi mengatakan pihaknya tetap mempertahankan harga sesuai kondisi normal meski pada Lebaran terjadi pola harga yang meningkat. Dia mengklaim strategi tersebut tidak akan menggerus raihan margin penjualan sepanjang Ramadhan.
"Kami tetap memberikan harga normal. Sekarangkan masyarakat sudah pintar dalam memilih dan membeli produk," ungkapnya pada Bisnis.com, Senin (11/7/2016).
Sepanjang Lebaran, emiten berkode MPPA memproyeksikan pertumbuhan penjualan sekitar 10%--15%. Sebelum Lebaran, katanya, masyarakat cukup antusian untuk memburu produk fesyen.
Berdasarkan laporan keuangan kuartal I/2016, MPPA mencatatkan rugi periode berjalan senilai Rp123,07 miliar, berbeda dengan periode yang tahun sebelumnya tercatat meraih laba senilai Rp81,58 miliar. Adapun penyebab pembukuan rugi tersebut karena peningkatan beban penjualan dan beban umum administrasi.