Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA ASIA 3 MEI: Data Manufaktur China Dibawah Estimasi, MSCI Asia Pacific Melemah

Indeks MSCI Asia Pasifik kecuali Jepang melemah 0,3% ke level 414,09 pada pukul 12.47 waktu Hong Kong.

Bisnis.com, HONG KONG – Bursa saham Asia berfluktuasi pada hari ini karena data manufaktur China yang lebih rendah dari perkiraan mendorong saham yang diperdagangkan di Hong Kong melemah, dan pemotongan suku bunga Australia memberikan sentimen positif pada bursa negara tersebut.

Indeks MSCI Asia Pasifik kecuali Jepang melemah 0,3% ke level 414,09 pada pukul 12.47 waktu Hong Kong. Bursa saham Jepang ditutup sampai hari Kamis. Indeks Hang Seng melemah 1,1 persen dan Hang Seng China Enterprises Index (saham China yang terdaftar di Hong Kong) melemah 1,4%. Sementara itu, Shanghai Composite Index naik 1,6% sejalan dengan naiknya indeks di Korea Selatan, Australia dan Selandia Baru.

"Investor mulai melakukan aksi ambil untung setelah penguatan cukup besar di pasar, terutama setelah kekecewaan dari Bank of Japan pekan lalu. Kita mulai masuk ke bulan Mei yang biasanya lesu, di mana investor mulai kembali mempertimbangkan portofolio,” kata Sean Darby dari Jefferies Group LLC kepada Bloomberg, Selasa (3/5/2016).

Caixin China General Manufacturing Purchasing Managers’ Index (PMI) tercatat turun menjadi 49.4 pada April 2016, di bawah level netral 50.0. Angka ini juga menurun dibandingkan dengan indeks pada Maret 2016 yang mencapai 49.7.

Saham global menguat pada perdagangan hari pertama di Mei, setelah seminggu yang lalu minat terhadap aset berisiko berkurang di tengah spekulasi bank sentral Asia ke Eropa tidak akan terburu-buru untuk menambah stimulus.

Federal Reserve bersikap hawkish dengan pernyataan kebijakan pekan lalu, bahkan di tengah tanda-tanda bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi AS terus melambat dan membebani dolar.

Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 1,4% setelah bank sentral memangkas suku bunga acuan ke level terendah terbaru . Sementara itu, indeks S&P/NZX 50 Selandia Baru naik 0,6%. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,42% pada penutupan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper