Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kadin dan BEI Dorong Pertumbuhan Jumlah Emiten di Pasar Modal

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja sama menambah jumlah perusahaan tercatat (emiten) di pasar modal.n
Rosan P. Roeslani/twitter.com
Rosan P. Roeslani/twitter.com

Bisnis.com,JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja sama menambah jumlah perusahaan tercatat (emiten) di pasar modal.

Termasuk dari seluruh perusahaan di daerah yang memiliki potensi besar untuk melakukan Initial Public Offering (IPO), sehingga perusahaan itu bisa mendapatkan pembiayaan alternatif selain dari perbankan.

"Kami dari Kadin, akan mendorong perusahaan di daerah yang berpotensi. Bukan hanya meningkatkan jumlah emiten, kami juga akan mendorong investor yang ada di Indonesia untuk berinvestasi di bursa," ujar Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bidang Perbankan dan Finansial, Rosan P. Roeslani Jumat (29/4/2016).

Rosan juga mengatakan, pasar modal Indonesia  perlu meningkatkan tidak hanya jumlah emiten tetapi juga investor bursa. Pasalnya, Investor yang sudah terdaftar di  bursa jumlahnya masih di bawah 500.000 orang, ditambah dengan obligasi dan reksadana diperkirakan mencapai 1.000.000 orang. Akan tetapi jumlah tersebut masih dinilai kecil, jika dibandingkan dengan angka jumlah penduduk indonesia.

 

Di sisi lain, Kebutuhan dunia usaha terhadap permodalan cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun seiring dengan semakin meningkatnya aktivitas produksi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Pinjaman dari perbankan memang masih menjadi pilihan utama sebagian besar perusahaan, namun tingkat suku bunga dasar yang fluktuatif membuat perusahaan membutuhkan opsi pendanaan lainnya. 

Pasar modal sendiri sudah cukup lama dikenal sebagai wahana untuk memperoleh pendanaan bagi perusahaan. Sayangnya sampai saat ini, perusahaan yang memanfaatkan pasar modal sebagai sarana pendanaan masih tersentral di Jakarta dan sekitarnya.

Data Bursa Efek Indonesia per 21 April 2016 menunjukkan, dari total 524 perusahaan yang telah mencatatkan sahamnya di pasar modal, 432 emiten berasal dari Jakarta, 27 emiten berbasis di Jawa Timur dan 26 emiten berkantor pusat di Banten. Alhasil emiten asal Jakarta menguasai 88,76% kapitalisasi pasar di BEI.

Direktur utama BEI Tito Sulistio mengatakan, masih belum meratanya akses informasi tentang pasar modal disetiap daerah membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) terus melakukan sosialisasi ke setiap daerah di seluruh Indonesia. Selain berupaya menambah jumlah investor domestik, juga meningkatkan minat perusahaan baik swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ataupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk tertarik mencatatkan sahamnya di BEI.

Kita akan memberikan pemahaman dan konsultasi teknis mengenai proses go public melalui kegiatan-kegiatan seperti ini. Kita harapkan jumlah perusahaan tercatat di BEI bisa terus meningkat,” ungkap Tito.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper